kasus leptospirosis di Pacitan.
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Populasi Tikus di Pacitan Meningkat, Jangan Sepelekan, Hewan Ini Pembawa Penyakit Berbahaya

Sabtu, 11 Maret 2023 - 21:31 WIB

Pacitan, tvOnenews.com - Kabupaten Pacitan merupakan wilayah endemis Penyakit leptospirosis. Sejak ditemukan tahun 2016 bersama BBTKL-PP Surabaya, Dinas Kesehatan Pacitan telah melakukan penelusuran terkait sebab utama penyebab kasus penyakit leptospirosis itu.

Dari sejumlah tikus yang sudah tertangkap dengan menggunakan traping (perangkap tikus), hewan pengerat itu diperiksa sampel ginjalnya dan dinyatakan positif ditemukan bakteri leptospira.

"Hasil pemeriksaan sejumlah ginjal dari tikus yang tertangkap, menunjukkan adanya bakteri leptospira," terang drg Nurfarida Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Pacitan.

Selain  tikus, di beberapa wilayah Dinkes Pacitan bersama dengan petugas BBTKL-PP Surabaya juga memeriksa hewan ternak milik warga. Sampel air kencing hewan ternak tersebut diambil untuk diperiksa. Hal ini dilakukan untuk memastikan adanya bakteri leptospirosis menjangkiti ternak. Namun dari hasil sampel yang sudab diperiksa, tidak ditemukan atau negatif bakteri leptospirosis.

Dinas Kesehatan pastikan sebagian besar kasus leptospirosis di wilayah Pacitan disebabkan tercemarnya lingkungan oleh bakteri leptospira dari kencing tikus.

drg Nur Farida menambahkan saat ini di tengah merebaknya leptospirosis, tingkat populasi tikus di Pacitan grafiknya mengalami peningkatan. Hal ini dikhawatirkan akan dengan cepat mencemari lingkungan sehingga memicu bakteri leptospira dan penyakit berbahaya lain semakin meluas.

“Cukup tinggi, karena itulah saat ini diupayakan pengendalian populasi tikus dengan penangkapan melalui alat traping, setelah tertangkap tentunya tikus ini dimusnahkan," tambahnya.

Perlu diketahui bahwa, keberadaan tikus di lingkungan tempat tinggal tentu sangat mengganggu kenyamanan. Hewan bertubuh kecil dan hidup di daerah yang kotor ini dikenal sebagai hewan pembawa beberapa penyakit berbahaya seperti salmonellosis dan leptospirosis.

Namun masih banyak orang yang menganggap sepele bahaya dari hewan pengerat ini. Kebanyakan orang membenci tikus karena hewan tersebut merusak barang-barang di rumah. Padahal kekhawatiran lebih besar seharusnya ada pada bakteri yang dibawa tikus yang dapat menyebabkan beberapa penyakit serius.

Kotoran tikus yang mengering juga dapat berbahaya bagi siapa pun yang menghirupnya. Selain itu, kotoran tikus juga dapat menyebarkan penyakit dan virus yang membahayakan. (asw/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
03:04
03:16
05:48
13:01
07:14
Viral