Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto yang memimpin konferensi pers ini menjelaskan peran dari tersangka baru RE dalam robot trading ATG yang dijalaninya bersama WK..
Sumber :
  • tvOne - tim tvOne

Polresta Malang Kota Beberkan Peran Raymon Enovan, Tersangka Baru dalam Kasus Robot Trading ATG

Kamis, 16 Maret 2023 - 18:14 WIB

MalangtvOnenews.com - Polresta Malang Kota mulai mengurai masing-masing peran tersangka dalam kasus robot trading Auto Trade Gold, setelah sebelumnya menetapkan Wahyu Kenzo sebagai tersangka pada Minggu (5/3). Pada kamis (16/3) Polresta Malang Kota menggelar konferensi pers perkembangan penanganan kasus Robot Trading dengan kembali menetapkan seorang tersangka Raymond Enovan yang berperan sebagai Founder ATG untuk wilayah Kota Malang. 

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto yang memimpin konferensi pers ini menjelaskan peran dari tersangka baru RE dalam robot trading ATG yang dijalaninya bersama WK.

"Setelah kami menetapkan saudara WK sebagai tersangka, kami terus melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian, kemudian memanggil beberapa saksi diantaranya saudara RE yang statusnya kini naik menjadi tersangka," jelas Kombes Pol Budi Hermanto.

"Peran dari RE ini yaitu selain sebagai salah satu tim dari ATG, ia juga berposisi sebagai founder atau satu klik di bawah tersangka WK, tugasnya ini juga untuk merekrut member atau mencari jaringan dan mendapatkan keuntungan dari rebate atau upline baik itu menang atau kalah," imbuhnya.

Sebagai informasi tersangka RE selama dua tahun menjalankan perannya dalam robot trading ATG ini mencapai keuntungan senilai 10 miliar dengan cara sebagai founder, dirinya diberikan keuntungan yang dinamakan (selisih rate) sebesar 100 rupiah/satu dolarnya setiap kali downline membernya melakukan deposit.

Dalam gelaran konferensi pers kali ini, Kasat Reskrim Kompol Bayu Febrianto Prayoga juga turut menjelaskan permainan yang dijalankan oleh robot trading ATG selama ini. 

"Para korban selama ini bisa menjadi member dengan cara membeli produk minuman nutrisi yang ternyata belum ada izin dari kemendag dan kemudian para member mendapatkan voucher 5.0 untuk mengaktivasi akun Pantera yang keuntungan tersebut dikelola oleh Broker yang katanya di luar negeri, namun faktanya dikelola sendiri oleh ATG dengan sistem algoritma yang diciptakan sendiri juga untuk siapa yang berhak withdraw, uang member yang masuk ke Pantera trade tersebut, diatasnamakan pribadi oleh WK untuk crypto," jelasnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:10
12:11
02:34
01:03
03:11
02:56
Viral