- TikTok: @khusnaaisha
Terharu! HP Tak Layak Pakai dan Harus Memakai Karet Saat Mengisi Daya, Siswa MAN 1 Kota Blitar Patungan Beli Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Ditengah banyaknya pejabat yang memamerkan harta kekayaan mereka, seolah tak simpati terhadap keadaan sekitar, nyatanya masih ada orang-orang yang memiliki hati mulia dan rasa simpati yang tinggi. Adalah Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Blitar, Jawa Timur, rela menyisihkan uang jajan mereka untuk patungan membelikan handphone (HP) temanya.
Empati siswa MAN 1 Kota Blitar ini terpicu karena kondisi HP yang dimiliki Muhzinul Asrori, sudah tak layak pakai. Bagaimana tidak, bukan hanya model hp yang sudah tertinggal jauh, kondisi hp yang sangat tidak layak, karena harus dibalut karet untuk bisa mengisi daya, menjadi alasan siswa MAN 1 Kota Blitar ini, rela menyisihkan uang jajan mereka.
Bukan tanpa alasan mengapa Muhzinul Asrori tak membeli HP baru, itu lantaran kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung. Walhasil, HP warisan sang kaka yang kini semakin tak layak pakai, hingga harus melingkarkan karet untuk dapat mengisi daya pun tetap ia pakai. Padahal di era pembelajaran digital keberadaan smartphone menjadi penting dalam kegiatan belajar mengajar saat ini.
"HP-nya itu kurang layak pakai kemudian anak-anak satu kelas itu berinisiatif membelikan, dan iuran satu kelas," jelas Indra Bayu Gunawan, Ketua Kelas saat dikonfirmasi di sekolanya.
Atas dasar itulah, teman sekelas Muhzinul Asrori, merencanakan aksi sosial dengan menyisihkan uang jajan mereka untuk membelikan hp baru untuknya.
Tak ingin aksi sosial mereka diketahui oleh Muhzinul Asrori, sebuah grup whtasApp yang diberi nama grup diskusi 98 persen pun dibuatnya, untuk memudahkan berkoordinasi dalam penggalanangan dana tanpa diketahui Muhzinul Asrori.
"Iuranya itu seikhlasnya, dibuatkan grup WhatsApp satu kelas untuk komunikasi tanpa Muhzinul Asrori mengetahuinya," ungkapnya.
Selama satu minggu siswa MAN 1 Kota Blitar, khususnya kelas siswa kelas XII IPA tersebut mengumpulkan uang untuk membeli HP Muhzinul Asrori. Pengumpulan uang tersebut pun, telah mendapatkan izin dari orang tua masing-masing.
Setelah satu minggu mengumpulkan uang jajan yang mereka sisihkan, terkumpulah uang sebesar Rp1,8 juta, dan langsung mereka belikan HP.
"Iuranya terkumpul Rp1.8 juta, kemudian dibelikan HP," imbuhnya.
Momen haru pun terjadi saat HP yang telah dibelikan oleh teman-temanya diserahkan ke Muhzinul Asrori. Melalui guru kelas mereka, HP yang dimasukan ke dalam kotak berwarna merah pun diberikan ke Muhzinul Asrori.
Tak mengetahui sedikit pun rencana teman-temanya, nampak wajah Muhzinul Asrori penuh kebingungan saat guru kelas mereka memberikan kotak berwarna merah. Saat ia menerima kotak merah berisi HP dan membukanya, seolah mengucap syukur dengan mengusapkan kedua tangan ke mukanya dengan mata berkaca-kaca. Sontak, semua yang ada di ruangan kelas pun dibuat terharu dan menitikan air mata.
Momen tersebut pun diunggah di akun TikTok khusnaaisha hingga viral di media sosail. Video berdurasi 28 detik tersebut telah ditonton 2,2 juta warganet dan telah dibagikan ke lebih dari 7000 orang serta disukai 318 ribu orang. (mii)