- tvOne - edy cahyono
Momen Nyepi bagi Umat Hindu untuk Sucikan Diri dan Buka Lembaran Baru
"Kalau tawur Kesanga identik dengan pawai festival ogoh-ogoh. Bagi masyarakat Hindu, ogoh-ogoh merupakan representasi dari sifat buruk dan jahat manusia. Karena itu, di akhir perayaan ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pembersihan sifat jahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi," kata Pariyanto.
Kemudian pasca pelaksanaan ritual Nyepi, rangkaian acaranya belum selesai. "Khidmatnya perayaan Nyepi biasanya dilanjutkan dengan Ngembak Geni," ujar Pariyanto.
Biasanya pada ritual ini masyarakat akan saling berkunjung ke sanak saudara atau melakukan darma shanti. Penutup rangkaian nyepi ini menjadi pertanda untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih.
Para pemuda juga akan melakukan omed omedan usai tradisi Ngembak Geni. Festival saling mencium ini dilakukan untuk mempererat keakraban antar umat Hindu.
"Yang terpenting dengan hari raya Nyepi, kita bisa memetik pada beberapa rangkaian Nyepi. umat Hindu harus introspeksi mengenal di tahun yang lalu dan di tahun yang akan datang. Jadi, hal ini sangatlah penting di momen hari raya Nyepi untuk memperbaiki diri dan membuka lembaran baru," pungkasnya. (eco/gol)