- tim tvone - miftakhul erfan
Hujan Lebat di Magetan, 9 Titik Tanah Longsor, Rusak Rumah dan Tutup Akses Jalan Antar Desa
Magetan, tvOnenews.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah lereng Gunung Lawu Kabupaten Magetan, Jumat (24/3) sore, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di 9 titik yang tersebar di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan.
Selain merusak rumah warga, material tanah longsor juga menutup akses jalan antar kampung. Seperti yang terjadi di Dusun Kopen RT 10 RW 2 Desa Gonggang, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 7 meter, menyebabkan pondasi rumah milik Meseran (55) amblas.
“Kemarin sore itu hujan deras sekali, lalu sekitar pukul 17.00 WIB tiba-tiba saja pondasi rumah bagian dapur longsor. Ini dapur terpaksa dibongkar karena temboknya separuh sudah amblas ikut longsor, jadi bahaya nanti kalau ada longsor susulan,” kata Meseran.
Sementara itu, Kepala Desa Gonggang, Agus Susanto, membenarkan bahwa dampak hujan lebat Jumat sore memang banyak terjadi tanah longsor. Total ada 9 titik, tapi yang paling parah hanya dua titik, yakni di Dusun Kopen dan Dusun Candi.
“Kemarin longsor hingga pagi ini total ada 9 titik, yang paling parah di Dukuh Kopen sama Candi. Di Dukuh Kopen ada 1 titik di Candi ada 6 titik dan di Templek ada 2 titik,“ jelas Agus, Sabtu (25/3).
Dari dua titik lokasi longsor yang paling parah tersebut berdampak pada jalan lingkungan semua, dan satu diantaranya merusak pondasi rumah serta bangunan dapur.
“Alhamdulillah yang berdampak merusak rumah hanya ada satu titik longsor di Kopen ini saja, yang 8 titik lainnya hanya pekarangan, tebing dan sebagian menutup akses jalan, rata-rata kejadian saat mau maghrib itu, korban tidak ada,” pungkasnya.
Sabtu pagi, puluhan warga desa setempat dengan dibantu anggota Babinsa dan Koramil Poncol menggunakan alat seadanya berjibaku membersihkan material longsor yang menutup jalan.
“Saat ini fokus yang di jalan dulu mas, agar jalannya bisa dilewati, karena ini adalah jalan utama, jadi kasihan yang mau kerja, ke sawah kalau jalanya masih tertutup longsor,” kata Sutrisno warga setempat yang ikut kerja bakti.
Selain Desa Gonggang merupakan wilayah yang masuk zona merah daerah rawan longsor, desa tersebut juga berada tepat di lereng Pegunungan Lawu, dimana banyak rumah warga yang berada di bawah tebing. Dalam dua bulan terakhir sudah lebih dari 6 kali terjadi tanah longsor. (men/hen)