- tim tvone - syamsul huda
Ini Kisah Pilu Iqbal, Pacar Desi, Korban Perahu Tambangan yang Tenggelam di Surabaya
Surabaya, tvOnenews,com - Tragedi tenggelamnya perahu tambangan di Jalan Mastrip Kemlaten Surabaya, Sabtu (23/3) pagi, meninggalkan kisah pilu bagi Iqbal, kekasih Desi Peni Chindi (23), korban yang saat ini masih dinyatakan hilang, akibat hanyut dalam kejadian tersebut.
Iqbal, memang sering menjemput Desi untuk berangkat kerja bersama, dan untuk mempercepat perjalanan, moda transportasi perahu tambangan menjadi alternatif yang selalu digunakan keduanya, karena mempersingkat jarak, dibandingkan harus memutar jauh.
"Itu transportasi yang sering saya pakai tiap hari saat berangkat kerja. Kebetulan sekalian jemput pacar saya, langsung nyebrang sungai pakai perahu tambangan, daripada harus muter jauh,” terang Iqbal.
Iqbal tak kuasa menahan tangisnya, saat bercerita peristiwa nahas yang dialami bersama kekasihnya dan penumpang lain. Pasalnya tak ada tanda-tanda perahu dalam kondisi yang tidak baik saat mau berangkat.
"Pacar saya tahu lebih dulu kalo kapalnya bocor, dan kebocoran itu setelah perjalanan perahu sekitar 5 meteran dari bibir sungai," cerita Iqbal.
Mengetahui perahu mengalami kebocoran, Iqbal sempat meminta kepada desi pacarnya untuk maju ke depan, di ujung perahu yang tidak terendam air sungai.
"Pacar saya tahu dulu kalau perahu mengalami kebocoran, dan saya minta Desi untuk maju agar pindah posisi ke bagian yang belum terendam air. Tapi memang air sangat cepat merendam bagian perahu," tambahnya.
“Setelah air sangat cepat merendam bagian perahu, saya juga meminta pacar saya agar berpegangan ke bagian perahu, karena arusnya cukup deras saat itu. Saya nggak tahu, saya juga terseret arus, tapi saya minta pacar saya untuk naik ke atas, agar bisa berpegangan di bagian perahu, supaya nggak ikut terseret arus," lanjut Iqbal, sembari mengusap air matanya, saat menunggu kepastian pencarian pacarnya oleh Tim SAR gabungan.
Karena cepatnya air masuk dalam perahu, hampir sebagian besar penumpang tenggelam, termasuk saya dan pacar saya. Setelah berhasil keluar dari air, saya cari pacar saya sudah tidak ada, sementara penumpang lain berhasil selamat.
"Semua tenggelam saat itu, namun masih ada sebagian besar yang bisa menyelamatkan diri, dan saya desi sudah nggak ada di barisan penumpang yang selamat," lanjut Iqbal.
Iqbal sangat berharap kekasihnya itu bisa ditemukan dalam keadaan selamat, Iqbal juga tak memiliki firasat apapun atas kejadian ini. Dan sejak kemarin Iqbal terus setia memantau proses pencarian bersama keluarga kekasihnya.
Sementara itu, proses pencarian yang sempat dihentikan pada kemarin sore, hari ini Minggu (26/3) kembali dilanjutkan dengan memperluas radius pencarian, sekitar 3 km dari lokasi kejadian awal. (sha/hen)