- tvOne - m habib
Ditinggal Pemiliknya Mudik, 2 Unit Rumah Bedeng di Gresik Hangus Terbakar
Gresik, tvOnenews.com - Nahas, ditinggal pemiliknya mudik ke kampung halaman, dua unit rumah bedeng, di jalan PJKA Suci, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi di bulan Suci Ramadan itu. Sebab, Pak Edi, pemilik dan penghuni dua rumah yang berdekatan dengan sawah tersebut, sedang mudik untuk menunaikan ibadah puasa di kampungnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik, Agustin Halomoan Sinaga mengatakan jika kejadian kebakaran dua unit rumah bedeng di kawasan Desa Suci itu diketahui petugas pemadam, saat seorang warga bernama Edi (42) melaporkan jika ada kebakaran di rumah bedeng milik Pak Yani.
“Pemilik rumah bedeng pulang kampung sebelum bulan puasa. Terus rumahnya dilaporkan kebakaran oleh pak Edi,” tutur Agustin Sinaga pada Minggu (26/3/2023).
Agustin Sinaga mengatakan, jika kejadian kebakaran berlangsung pada Sabtu sekitar pukul 15.50 WIB. Saat itu ada seorang warga bernama Edi menghubungi call center 112 Gresik. Lelaki 42 tahun ini melaporkan ada kebakaran rumah bedeng di Jalan PJKA Suci, Desa Suci, Kecamatan Manyar.
“Api waktu kejadian sudah membesar, dan menghanguskan hampir seluruh isi bangunan” tutur Sinaga.
Pelapor yang khawatir kobaran api semakin membesar dan merambat ke rumah warga lainnya, langsung melapor ke kantor Damkar Gresik.
Usai mendapatkan laporan, sebanyak 7 personel dengan mengendarai satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil suplai menuju tempat kejadian kebakaran (TKK).
“Anggota memakai alat pelindung diri (APD) lengkap,” terang Sinaga.
Masih menurut Agustin Sinaga, ketika petugas tiba dilokasi kejadian api masih besar. Namun, aliran listrik yang mengarah ke lokasi kebakaran belum di putus oleh petugas setrum negara ( PLN).
"Menjelang buka puasa, kami akhirnya bisa menguasai api, dan kemudian melakukan pembasahan,” lanjutnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga setempat, dua unit bedeng itu ditempati oleh penjaga (pandega) tambak dan penjaga tower telekomunikasi.
“Tapi, sebelum puasa mereka pulang. Ada kemungkinan penyebab kebakaran akibat konsleting,” pungkas Sinaga. (mhb/gol)