- tim tvone - zainal ashari
Ribuan Warga Surabaya Mulai Antri Tukarkan Uang Baru yang Digelar Bank Indonesia dengan Sistem Drive Thru
Surabaya, tvOnenews.com - Memenuhi kebutuhan uang pecahan baru selama Ramadhan hingga Idul Fitri, 24,5 triliun rupiah uang baru telah disiapkan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur, untuk dilakukan penukaran oleh masyarakat. Selain menyediakan 500 titik penukaran, masyarakat juga bisa melakukan penukaran uang dengan drive thru untuk pecahan kecil.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Budi Hanoto memastikan di Jawa Timur mengalokasikan 24,5 triliun rupiah atau mengalami peningkatan 8,4 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 22,6 triliun rupiah, untuk uang baru yang diedarkan.
Sedangkan untuk Surabaya sendiri digelontorkan sebanyak 12,5 triliun atau meningkat 11,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Bank Indonesia juga telah menyiapkan konter bank yang ada di Jawa Timur yang telah dilengkapi spanduk sebanyak 500 titik, yang bisa digunakan masyarakat untuk penukaran uang baru.
Selain itu, Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur juga menghimbau agar masyarakat tak melakukan penukaran uang baru di tempat ilegal untuk mengantisipasi adanya peredaran uang palsu.
"Untuk memudahkan masyarakat, BI Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan perbankan membuka 500 titik layanan penukaran di seluruh kantor perbankan wilayah kerja BI Jatim. Loket penukaran di bank umum buka setiap Selasa sampai dengan Kamis pukul 08.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB, sedangkan di BPR buka setiap Senin dan Jumat pukul 08.30 sampai dengan 11.30 WIB," ujar Budi Hanoto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim.
Sementara itu, Alifah Mella, salah satu penukar uang kertas baru mengaku sengaja melakukan penukaran uang baru di awal bulan Ramadhan, untuk mengantisipasi antrian apabila dilakukan saat mendekati hari lebaran.
"Nukarin uang kertas baru sekarang enak, biar gak antri panjang kalau dibandingkan melakukan penukaran saat mendekati hari lebaran nanti," ujarnya.
Sementara itu, untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi penukaran, masyarakat yang akan menukar uang melalui perbankan dan layanan drive thru, juga didorong untuk menggunakan QRIS dan EDC yang tersedia di loket.
Adapun kuota penukaran maksimal senilai Rp3,8 juta untuk setiap penukar. Bahkan anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia turut mencoba penukaran uang menggunakan QRIS.
"Saya mengapresiasi Bank Indonesia Jawa Timur yang selalu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat untuk menukarkan uang yang layak edar. Bahkan tahun ini sebagian loket pelayanan drive thru juga menerima penukaran secara non tunai menggunakan QRIS. Saya sudah mencoba dan berhasil", tutur Indah Kurnia, Anggota Komisi XI DPR RI. (zaz/hen)