- tim tvone - zainal ashari
Hindari Bagikan Takjil dengan Bungkus Plastik, Pujasera di Surabaya Beri Buka Puasa Gratis Makan di Tempat
Surabaya, tvOnenews.com - Larangan pembagian takjil menggunakan bungkus plastik, tak menghalangi niat baik seorang pengusaha pujasera di Surabaya untuk tetap bersedekah berbagi makanan buka puasa (takjil) gratis bagi pengemudi ojek online setiap bulan suci Ramadhan.
Setiap sore pujasera di Kampung Tambak Bayan Surabaya tersebut, cukup ramai dikunjungi para pengendara ojek online. Di depan warung tersebut tertera tulisan spanduk pengumuman Takjil Gratis untuk para ojek online.
Agar tidak menyalahi aturan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya, pembagian takjil di pujasera Kampung Tambak Bayan ini dilakukan dengan cara makan di tempat khusus bagi driver online yang sedang berpuasa.
Lina Santoso selaku pemilik pujasera Kampung Tambak Bayan mengatakan jika dirinya setiap tahun memang menyediakan takjil gratis bagi driver ojek online setiap bulan Ramadhan, tujuannya untuk membantu masyarakat yang masih berjuang menghidupi keluarganya.
“Setiap bulan puasa meski saya non muslim, saya selalu menyediakan takjil buka puasa gratis di pujasera khusus bagi driver ojol yang hanya bisa dinikmati makan disini, tentunya saat waktu berbuka puasa,” jelasnya.
Meski takjil buka puasa tak lagi dibagikan karena aturan larangan bungkus plastik, namun para pengendara ojek online yang melintas dibebaskan untuk memilih menu makanannya masing-masing.
Aryanto, salah satu pengendara ojek online yang datang dan menikmati takjil gratis di warung pujasera tersebut mengatakan bahwa dampak larangan pemerintah kota memberlakukan bungkus takjil dari plastik sangat terasa baginya, karena sebagai driver ojol takjil gratis dapat meringankan penghasilannya.
“Ya Alhamdulilah disini kami bisa berbuka puasa gratis sangat meringankan beban kami sebagai driver ojol, terlebih sekarang sudah jarang ada lagi pembagian takjil di jalan, karena aturan larangan bungkus plastik oleh pemkot,” keluhnya.
Selain menyulitkan Dermawan dalam membagikan takjil gratis, larangan bungkus plastik untuk makanan, menurutnya juga menyulitkan pekerjaannya karena banyak order makanan terpaksa dibatalkan oleh customer, karena pemilik Warung hanya menyediakan bungkus kertas steoroform dengan mengenakan biaya tambahan.
“ Ya sudah nasib sudah susah dapat takjil gratis di jalan, aturan larangan bungkus plastik juga berdampak pada orderan saya sering kali mengalami pembatalan order dari customer, karena tidak mau dikenakan biaya tambahan bungkus kertas,” pungkasnya. (zaz/hen)