penumpang kapal KM Bukit Dempo ceburkan diri ke laut.
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

Diduga Depresi, Penumpang Kapal KM Bukit Dempo Ceburkan Diri ke Laut

Senin, 3 April 2023 - 13:51 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Seorang penumpang kapal KM Bukit Dempo yang berlayar dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Makasar menceburkan diri ke laut pada Jumat (31/3) lalu. Peristiwa tersebut baru diketahui saat sosok  jenazah pria ditemukan patroli kapal Polairud Polda Jatim, jenazah ditemukan mengapung di sekitar Perairan Socah Bangkalan, Madura, pada Minggu (2/4) siang.

Iptu Guntur Panit Polair Polda Jatim dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, jenazah pria tersebut diduga merupakan penumpang yang meloncat dari KM Gunung Dempo jalur Makassar-Surabaya, pada Jumat (31/3) lalu.

“Ditemukan jam 12 siang tadi. Untuk identifikasi masih dilakukan di RSUD Ibnu Sina Gresik. Ciri-ciri memang sesuai yang (meloncat-red) jatuh dari KM Gunung Dempo, bertato, pakaian cocok, beserta tinggi badannya,” ungkap Guntur, Senin (2/4).

Sesuai data yang diterima Polairud Polda Jatim pada Jumat lalu, KM Gunung Dempo berlayar dari Makassar menuju Surabaya. Pukul 03.45 WIB seorang penumpang melaporkan ke satpam ada orang yang meloncat ke laut di deck tujuh sebelah kanan.

Mualim kapal kemudian meneruskan laporan itu ke nahkoda, yang selanjutnya memerintahkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban.

Nahkoda juga langsung menghubungi stasiun VTS Surabaya untuk menyiarkan kepada seluruh kapal lain di wilayah tersebut. Upaya pencarian dilakukan sebanyak tiga kali sampai pukul 06.00 WIB, tapi korban tidak ditemukan.

“Catatan sementara yang diperoleh dari saksi, korban ada terlihat seperti depresi. Pandangannya kosong, jalan kesana-kemari terus tau-tau loncat gitu aja," tambahnya.

Adapun dari kartu identitas korban adalah Ahmad Zulfikar, usia 29 tahun, warga Dusun Kerajan, Klurahan Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Guntur menyebut kalau kondisi jenazah sudah membengkak, karena sudah terapung hampir tiga hari sejak korban meloncat dari kapal.

Atas kejadian tersebut, saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian. Khususnya terkait apakah ada anggota keluarga lain atau kerabat yang naik kapal bersama korban, untuk selanjutnya dimintai keterangan.

“Imbauannya kalo ada indikasi anggota keluarga atau teman yang depresi harus didampingi, jangan dilepas gitu aja apalagi naik kapal. Saat ini masih penyelidikan dia sendirian atau gimana (saat naik kapal),” pungkas Guntur. (zaz/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
23:29
01:41
01:02
01:55
06:21
06:40
Viral