- tim tvone - syahwan
Satwa Langka Seekor Elang Jawa, Berhasil Dievakuasi Relawan Perisai Hutan di Paiton Probolinggo
Probolinggo, tvOnenews.com – Relawan penjaga Hutan Binor, Paiton, Kabupaten Probolinggo, berhasil mengevakuasi seekor Elang Jawa yang tak sengaja tertangkap oleh warga sekitar hutan.
Evakuasi itu dilakukan, untuk mengembalikan dan menjaga kelestarian satwa liar di kawasan hutan binor. Karena Elang Jawa sebagai satwa endemik dan populasinya sangat rentan di kawasan setempat.
Zainal Abidin, Ketua Perisai Hutan, sebuah komunitas relawan penjaga dan pelestari hutan menyampaikan, pihaknya mendapat informasi tersebut dari warga sekitar, Sabtu (8/4).
“Kami datangi dan dialog, ternyata yang bersangkutan tidak mengetahui jika satwa elang jawa yang tertangkap ini merupakan satwa langka atau dilindungi. Yang bersangkutan kemudian mau memberikan satwa itu,” terangnya.
Penyerahan satwa itupun dilakukan pagi tadi. Elang jawa dengan nama latin ‘Nisaetus Bartelsi’ ini kemudian diserahkan kepada pihak terkait yakni perlindungan satwa langka.
"Burung Elang Jawa ini langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Probolinggo, di Jalan Mastrip Kota Probolinggo," imbuhnya
Evakuasi Elang Jawa ini pun, menjadi salah satu dari sekian kali upaya penyelamatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Agar anak cucu kita mengetahui dan melihat langsung bahwa Garuda sebagai simbol negara, terinspirasi dari burung cantik ini,” tambahnya
Dari informasi yang dihimpun dari International Union for Conservation of Nature (IUCN), Elang Jawa termasuk dalam satwa dengan kategori ‘Endangered’ atau terancam punah.
“Di habitat aslinya, Elang Jawa ini populasinya hanya sekitar 300 ekor saja. Serta tidak ada jaminan apakah itu akan bertambah atau tidak. Sehingga kami mengajak serta masyarakat, untuk terus memantau dan melestarikan keberadaan satwa ini,” tambahnya.
Kawasan Hutan Binor sendiri, sejauh ini masih menyimpan keanekaragaman satwa dan flora. Lokasi tersebut, tetap dipelihara masyarakat sekitar yang aktif melakukan penjagaan. Salah satunya, tergabung dalam komunitas relawan Perisai Hutan.
"Kami melakukan patroli setiap hari, yakni menyisir area hutan dan memeriksa apakah ada indikasi perusakan. Sebab kerap kali dilakukan oknum yang tak bertanggung jawab. Seperti merambah bonsai dari akarnya atau bahkan memasang jerat," tandasnya
Dengan kejadian itu, para relawan perisai hutan akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar turut serta menjaga kelestarian dan keamanan hutan. (msn/hen)