- Tim tvone - dimas farik
Update Kasus Pembacokan di Bangkalan, Madura, Korban Meninggal Dunia Bertambah Dua Orang
Bangkalan, tvOnenews.com - Kasus pembacokan terhadap tiga orang di jalan Halim Perdana Kusuma Kabupaten Bangkalan, Madura, Rabu lalu (5/4) menyebabkan dua orang kritis dan dilarikan ke rumah sakit Bangkalan, guna dilakukan penanganan medis. Sementara satu orang meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ketiga korban diketahui atas mana R (Rifai kondisi kritis) Desa Bator Kecamatan Klampis, Amil (Amiluddin kondisi kritis) Desa Bulung, Kecamatan Klampis Bangkalan, M (Mayyis Abdullah, tewas) Desa Bulung, Kecamatan Klampis Bangkalan, Madura.
Berdasarkan informasi yang diterima tvOnenews.com, korban pembacokan dengan senjata tajam, atas nama Amil (Amiluddin) yang dirawat di rumah sakit Bangkalan, Madura dikabarkan telah meninggal dunia. Akibat tragedi tersebut, korban yang meninggal dunia menjadi dua orang.
"Iya benar, meninggal sekitar habis magrib sore tadi, di rumah sakit Bangkalan, Madura," kata IPTU Anang Widiarto Kapolsek Klampis Bangkalan, Sabtu (8/4).
Lanjutnya, setelah korban berada di rumah sakit, langsung akan dibawa ke rumah duka.
"Malam ini langsung dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan, karena disini masih hujan," tuturnya.
Di rumah korban menurut Anang, petugas kepolisian dibantu dan TNI menjaga rumah duka. Hal ini dilakukan guna menjaga situasi yang tidak dinginkan.
"Pengawalan ketat, dijaga anggota polisi dari Polsek Klampis dan anggota Koramil untuk menjaga situasi, tapi situasi masih terkendali. Untuk data kurang lengkap langsung ke Humas ya," terangnya.
Aksi pembacokan terjadi dilatarbelakangi masalah seorang calon Kepala Desa (Cakades) di Desa Bator, Kecamatan Klampis, Bangkalan, diduga tak lolos verifikasi tahapan pilkades, hingga kemudian melebar menjadi konflik berdarah antar pendukung calon.
Kasus pembacokan beredar dalam bentuk video amatir. Terdapat tiga orang tergeletak di jalan raya Halim Perdana Kusuma Bangkalan, Madura, akibat terkena sabetan senjata tajam. Petugas ke lokasi kejadian guna melakukan tindakan pengamanan.
Sejumlah orang diamankan aparat kepolisian di lokasi kejadian dan delapan kendaraan roda dua juga dibawa polisi. Sementara itu, dua puluh orang juga dimintai keterangan oleh polisi. Namun hingga kini pelaku pembacokan hingga menelan korban jiwa, masih belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka (fds/hen)