- tim tvone - dewi
Jelang Idul Fitri, Pengunjung Pasar Tradisional di Stand Baju di Bojonegoro Membludak
Bojonegoro, tvOnenews.com – Lebaran Idul Fitri 1444 H sebentar lagi. Tradisi membeli baju baru masih dilakukan umat muslim. Seperti di Bojonegoro, jumlah pengunjung di Pasar Kota Bojonegoro membludak hingga para penjual merasa kewalahan.
Omset bagi pedagang pasar melesat, tembus hingga 200 persen. Hal ini diungkapkan oleh Zainal Mahali, pedagang pasar Kota Bojonegoro saat ditemui tvOnenews.com, yang mengatakan perbandingan dengan tahun kemarin saat ini bertambah ramai mulai pertengahan puasa.
“Pada hari pekan Sabtu dan Minggu lebih ramai dibanding hari biasa, apalagi mendekati hari lebaran malah berjubel, kewalahan melayani pembeli,” kata Zainal.
“Saat ini ada kendala sedikit terkait rencana pemindahan pasar kota, sehingga pembeli banyak yang mengira sudah pindah, padahal masih di sini,” imbuh Zainal.
“Pembeli banyak yang belanja baju lebaran untuk bingkisan baju koko atau muslim, hadiah buat karyawan,” tambahnya.
warga berburu pakaian di pasar tradisional
Hal senada juga diungkapkan oleh Siti Sofia, pedagang pasar saat dikonfirmasi penjualan baju yang dijualnya mengalami kenaikan cukup signifikan.
“Alhamdulillah lumayan ramai, kalau Senin sampai Jumat agak-agak sepi mungkin di pasar di Bojonegoro banyak orang-orang yang belum tahu, karena pasar katanya mau dibongkar, padahal belum dan pedagang masih jualan seperti biasanya,” jelas Sofia.
“Saat ini peningkatan mencapai sepuluh kali lipat hingga mulai pagi tadi sudah meraup omset 10 jutaan per hari,” tambah Sofia.
Pengunjung pasar tradisional kebanyakan didatangi warga dari pelosok desa di Bojonegoro atau warga lokal yang hendak jalan–jalan di kota, lalu mampir ke pasar untuk belanja baju lebaran.
Rata-rata yang diburu pembeli adalah baju wanita dan anak-anak yang paling mendominasi.
Ramainya pengunjung pasar di Kota Bojonegoro membuat para pedagang semakin optimis. Tahun ini penghasilan mereka lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Apalagi pada lebaran tahun ini terdapat cuti bersama sehingga berpeluang untuk warga yang belanja semakin bertambah. (dra/hen)