- tim tvone - wawan sugiarto
Terapkan Konsep Moderasi Beragama, Bupati Lumajang Bakal Bangun Gereja dan Masjid Dalam Satu Komplek
Lumajang, tvOnenews.com – Bupati Lumajang Thoriqul Haq, menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai kabupaten moderasi beragama. Hal itu disampaikan Cak Thoriq, panggilan akrab Bupati Lumajang, usai mendeklarasikan diri sebagai kabupaten moderasi beragama pertama di Indonesia bersama 5281 warga dari berbagai latar belakang agama.
Beberapa bulan sebelumnya, rencana pembangunan gereja di wilayah Desa Tempeh Tengah, sempat diwarnai penolakan oleh sebagian kelompok masyarakat. Sebagai bentuk komitmen dan keseriusannya, kini Kabupaten Lumajang berencana membangun gereja dan masjid dalam satu kompleks. Cak Thoriq mengatakan, pembangunan gereja dan masjid akan dilakukan tahun ini menggunakan dana APBD Kabupaten Lumajang.
"Ide dan gagasan pembangunan tempat ibadah ini dalam satu komplek adalah konsep moderasi beragama, jadi berdampingan antara gereja dengan masjid," kata Cak Thoriq saat ditemui di lokasi uji coba jembatan Besuk Kobokan.
Lokasi pembangunannya akan ditempatkan di tanah bekas timbangan pasir yang sudah tidak difungsikan lagi, tepatnya di Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.
"Lokasi pembangunan di lahan atau tanah milik pemkab yang dulu adalah konsensus untuk timbangan pasir dan nanti akan dihibahkan untuk bangunan gereja dan masjid," ungkapnya.
lokasi pembangunan gereja dan masjid
Cak Thoriq menjelaskan, jika saat ini pihaknya telah menyiapkan desain terkait kompleks masjid dan gereja ini. Menurutnya, dalam satu kompleks, bangunan masjid akan diletakkan di sisi barat dan bangunan gereja akan ditempatkan di sisi timur. Sedangkan, ruang di antara kedua bangunan ini akan dijadikan halaman bersama yang bisa digunakan oleh seluruh jamaah lintas agama.
"Jadi nanti tidak ada pembatas atau taman. Mungkin pagar depan ya. Tapi yang jelas masjidnya di sebelah barat dan gerejanya di timur sehingga saling berhadapan dan sisa lahan di tengah bangunan ini untuk halaman yang cukup luas nanti menyatukan bangunan ini," terangnya.
Kedepan, jelas Cak Thoriq, bangunan gereja dan masjid dalam satu komplek ini juga akan dijadikan simbol moderasi agama yang ada di Kabupaten Lumajang.
"Hal ini nantinya akan jadi monumen moderasi beragama yang kita cetuskan sebelumnya bahwa Lumajang adalah kabupaten Moderasi Beragama," pungkasnya. (wso/hen)