- tim tvone - syahwan
Sahur On The Road, Kesenian Musik Dug Dug Digelar Jelang Sahur di Kota Probolinggo
Probolinggo, tvOnenews.com - Banyak cara dilakukan untuk membangunkan warga saat sahur di bulan suci Ramadhan, salah satunya dengan menggunakan kesenian musik daerah. Tradisi musik Dug-dug misalnya, tradisi ini terdiri dari sejumlah alat musik seperti gong, kenong, gendang, rebana, serta kereta dorong yang digelar di sepanjang jalan Gatot Subroto-Panglima Soerdirman Kota Probolinggo.
Hamdani, salah satu warga mengatakan, sangat senang dan sudah menjadi favorit warga di Kota Probolinggo, untuk berduyun-duyun pada dini hari hanya sekadar ingin menonton kelompok musik Jabong Sagere.
"Kesenian musik Dug-dug ini sangat unik, selain untuk membangunkan orang sahur, juga menjadi tontonan favorit di bulan Ramadhan," katanya.
Sajian musik tradisional yang enak didengar, apalagi disajikan di waktu dini hari yang sunyi dan tenang ini akan membuat orang penasaran.
"Keunikan musik ini dengan instrumen rebana, gendang, gong, suling, dan kenong memberikan kesan yang mendalam dan menggugah hati bagi siapa saja yang mendengarnya," tambahnya.
Sementara itu, Fandi, salah satu warga juga menyampaikan bahwa saat ini kecintaan terhadap tradisi dan budaya musik daul ini sudah mulai merambah ke anak usia dini. Banyak anak kecil yang ikut menonton, bahkan menjadi pemain, sehingga kegiatan positif ini sebagai salah satu cara melestarikan budaya musik tradisional seperti Jabong Sagere.
"Semoga tradisi musik Dug-dug bisa dilestarikan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya lokal masyarakat Kota Probolinggo, saat melakukan ibadah makan sahur," ungkapnya.
Mengingat selama bulan suci Ramadhan biasanya dijumpai tradisi membangunkan orang sahur dengan berbagai cara yakni melalui kesenian musik, agar momen makan sahur bagi umat Islam tidak sampai terlewatkan.
"Tradisi membangunkan sahur dapat dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam," tambahnya.
Perlu diketahui, musik Dug-dug adalah salah satu kesenian tradisional masyarakat sejak dulu. Awal munculnya musik Dug-dug dulu, hanyalah berupa bebunyian yang dihasilkan dari tong-tong (gentongan). Namun, akhirnya semakin berkembang dengan adanya tambahan alat musik yang lain. (msn/hen)