- tim tvone - happy oktavia
Arus Mudik semakin Padat di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kendaraan Antre 2 Jam
Banyuwangi, tvOnenews.com - Gelombang arus mudik menuju Bali dan sebaliknya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi semakin padat. Bahkan, sempat terjadi antrean di pelabuhan, Sabtu (15/4) dini hari. Kendaraan harus antre hingga 2 jam untuk bisa masuk kapal.
Lonjakan kendaraan ini didominasi bus umum dan kendaraan logistik. Antrean mulai terjadi pada malam hingga dini hari. Sedangkan menjelang siang, arus kendaraan yang menyeberang ke Bali relatif normal. Akibat antrean, seluruh kantung parkir pelabuhan dipenuhi kendaraan, bahkan meluber ke jalan raya.
"Saya menunggu sudah 2 jam, mengantre dari loket depan mulai pukul 00.00 WIB. Ini masih sabar menunggu," kata Hadi Purnomo, salah satu pengemudi truk logistik.
Pria asal Surabaya ini setiap minggu menyeberang ke Bali untuk mengirim aneka logistik. Menurutnya, lonjakan kendaraan dari Jawa ke Bali sudah terasa seminggu terakhir. Mendekati lebaran, kondisinya makin padat.
"Ini memang fenomena rutin ketika mau lebaran dan akhir tahun," kata Hadi.
Antrean di Pelabuhan Ketapang juga dipicu lonjakan kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Sehingga, bongkar muat kendaraan bergantian dengan kapal yang datang dari Bali.
"Dari Gilimanuk infonya juga macet," kata Samsul, penumpang bus asal Probolinggo.
Kepadatan kendaraan ini mulai mengalir sejak Jumat (14/4) malam. Terus berlanjut hingga Sabtu (15/4) dini hari.
"Yang Kamis (13/4) malam juga antre, baru normal Jumat pagi," kata Abdullah, pengurus angkutan tronton di Pelabuhan Ketapang.
Lonjakan kendaraan dari Jawa ke Bali dan sebaliknya ini diprediksi akan terus berlanjut hingga H-1 lebaran. Bedanya, kendaraan ke Bali akan didominasi mobil pribadi. Mereka adalah wisatawan domestik yang akan berlibur panjang lebaran di Pulau Dewata. Versi PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang - Gilimanuk, lonjakan penumpang selama musim arus mudik dan libur lebaran akan meningkat hingga 35 persen. (hoa/hen)