lebaran, kue kering laris manis diburu pembeli.
Sumber :
  • tim tvone - syahwan

Sambut Lebaran di Probolinggo, Kue Kering Laris Manis Diburu Pembeli, Ini Referensi Macam-macamnya

Selasa, 18 April 2023 - 16:10 WIB

Probolinggo, tvOnenews.com – Menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, produksi kue kering olahan Yuristina di Desa Sumberanyaar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, laris manis dan banyak dipesan oleh konsumen dari berbagai daerah.

Yuristina, pengusaha olahan kue kering mengatakan, banyak jenis kue kering yang diproduksinya seperti nastar, putri salju, cokelat almond, cokelat pisang dan lumpia gulung wijen. Namun yang paling ramai dipesan orang adalah Kastengel, nastar dan cokelat almond, Selasa (18/4)

“Tiga jenis kue kering yang saat ini laris manis dipesan untuk lebaran. Untuk harganya yang paling mahal adalah Kastengel, karena bahannya dari keju. Kastengel merupakan kue olahan resep pada zaman Belanda,” katanya.

Kue kering yang produksi itu, tidak hanya dipesan oleh warga lokal Paiton saja, tapi sejak dulu sudah merambah ke luar daerah, seperti Lamongan, Surabaya dan Malang.

“Saya bersama mbak saya juga produksi di Malang, karena rumah asli saya di Malang, kalau produksi di Malang, pemesannya dari Lamongan, Malang dan Surabaya. Kalau produksi di Paiton, yang banyak warga Paiton dan sekitarnya,” terangnya.

Kastengel adalah kue kering yang memiliki adonan utama berupa terigu, telur, margarin dan parutan keju. Kaasstengels (bahasa Belanda kaas, keju; stengel, batang) adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu, telur, margarin, dan parutan keju. Kue ini berbentuk persegi panjang, panjangnya sekitar 3–4 cm dan lebarnya 1 cm, dan dipanggang di dalam oven hingga kuning keemasan.

“Lebaran 2023 ini banyak pemesan, sampai saya kewalahan untuk memproduksinya. Terutama teman-teman kerja saya yang banyak memesan. Tiga jenis kue yang saya produksi itu yang sekarang banyak yang memesan,” tambahnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
03:53
01:00
01:02
01:01
05:31
Viral