- tim tvone - zainal ashari
Pastikan Mudik Kapal Laut Aman, Kapolri dan Menhub Sidak Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Surabaya, tvOnenews.com - Pastikan mudik kapal laut aman, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan mudik Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun 2023 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (18/4). Kapolri turut mengapresiasi para petugas yang melayani masyarakat pemudik.
"Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman, selamat sampai tujuan," kata Listyo Sigit dalam keterangannya di depan awak media.
Kapolri menilai seluruh petugas di Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan secara optimal kepada seluruh masyarakat, dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik.
Menurutnya, moda transportasi laut bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mudik karena dapat mengurangi beban ruas jalan serta menghindari kemacetan di jalur darat saat menjelang puncak arus mudik.
"Artinya, bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melaksanakan mudik menggunakan moda kapal laut, kurangi potensi beban kemacetan yang diprediksi pada puncak arus mudik mulai terjadi malam nanti," jelasnya.
Dalam peninjauan tersebut, dia melihat kapal-kapal melayani pemudik yang berangkat dan datang dari luar Jawa Timur.
"Tadi kami cek ada dari Kalimantan, ada juga dari wilayah Lembar, Lombok, dari Sulawesi, bahkan dari Tanjung Priok dan Pelabuhan Semarang ada juga," katanya.
Terkait volume penumpang, pihaknya menyebutkan puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak sudah terjadi pada H-7 lebaran 2023 dengan angka penumpang mencapai 7000 orang.
Jika dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah penumpang kapal di tahun ini mengalami peningkatan sangat signifikan, sekitar 50 persen. Bahkan mencapai 100 persen kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021 awal pandemi lalu.
"Jadi saya lihat bahwa sampai hari ini, rata-rata sudah di angka 64 ribu, tentunya dibandingkan situasi normal yang rata-rata 2000 ada peningkatan signifikan," katanya.
Dia mengapresiasi seluruh petugas yang telah melayani penumpang dengan baik meski sudah tidak ada aturan pembatasan namun tetap juga harus jaga kebersihan. Dari pengecekannya secara langsung, Sigit memastikan Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik.
"Kita lihat bahwa dari kapal-kapal yang ada, tidak hanya melayani masyarakat yang akan tinggalkan wilayah Surabaya, namun juga menerima masyarakat yang datang dari beberapa wilayah," ucap eks Kabareskrim Polri ini.
Selain itu, Sigit menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berusaha secara maksimal dalam mewujudkan mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia.
“Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman, selamat sampai tujuan dan tetap sehat,” tutup Sigit.
Sementara itu, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan, di lokasi yang sama menjamin kelancaran seluruh moda transportasi selama mudik lebaran tahun ini dan hampir dipastikan hari ini adalah puncak dari arus mudik.
"Saya sudah berkeliling ke sejumlah stasiun kereta dan terminal bus kota hingga kapal laut telah siap dan tidak mengalami kendala berarti. Kami prediksikan hari ini adalah puncak arus mudik lebaran. Semua telah mengalami peningkatan baik kedatangan maupun keberangkatan," ujarnya.
Menhub menjamin selama pelaksanaan arus mudik maupun balik pihaknya sudah menerapkan sejumlah rekayasa kondisi.
"Dengan adanya lonjakan pergerakan masyarakat yang tinggi, tentunya kami telah mempersiapkannya dengan koordinasi yang dilakukan dengan Kementerian PU, Kepolisian, Jasa Marga, operator transportasi, dan pihak terkait lainnya sudah berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah anggota koordinasi yang kami lakukan sudah kompak. Semoga penanganan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan baik," ucap Menhub.
Menhub mengungkapkan, dengan dimajukan hari cuti bersama menjadi mulai 19 sampai dengan 25 April 2023, terbukti masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal.
"Ada waktu yang lebih panjang (sebelum hari H Lebaran), sehingga berhasil mengurangi kepadatan kendaraan di hari tertentu," pungkasnya. (zaz/hen)