- Edy Cahyono-tvOne
Monyet Peliharaan Gigit Tangan Pemiliknya di Malang Hingga Luka Parah, Penyebabnya Tak Disangka-sangka
Malang, tvOnenews.com - Monyet peliharaan gigit tangan pemiliknya di Malang hingga luka parah. Penyebabnya tak disangka-sangka.
Seorang pria bernama Mas’ud (50) warga Jalan Satria Barat, RT 02 RW 02, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang harus menjalani perawatan di Puskesmas akibat tangan kanannya digigit monyet peliharaannya.
Kejadian pemilik yang digigit monyet peliharaannya mulai dari kecil dirawat hingga besar diketahui sekitar pukul 15.55 WIB, Senin (24/4/2023) sore.
"Tadi saat memberikan makan monyet dalam kondisi terantai. Tiba-tiba tangan kanan saya langsung diserang hingga digigit sampai tembus ke tulang. Saya teriak-teriak sambil tangan kiri memegang tubuh si monyet dan menariknya hingga lepas," ujar Mas'ud kepada tvOnenews com, Selasa (25/4/2023).
Monyet peliharaan gigit tangan pemiliknya di Malang hingga luka parah, penyebabnya tak disangka-sangka. Dok: Edy Cahyono-tvOne
Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, istri korban melaporkan ke Unit Rescue Semut Ireng milk Pemadam Kebakaran Kota Malang untuk mengevakuasi monyet sebelum membawa korban ke puskesmas setempat.
Komandan Regu 2 Anang Yuwono mengatakan pihaknya laporan bahwa ada seekor monyet yang menggigit pemiliknya di daerah Balearjosari.
"Langsung kita kirim satu regu yang berjumlah 5 orang menuju lokasi yang dimaksud," kata Anang.
Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan briefing singkat untuk mengatur strategi evakuasi penangkapan monyet yang dalam kondisi leher terikat rantai sepanjang 2 meter dan rantai diikatkan di pohon depan teras rumah korban.
"Alhamdulillah tidak terlalu lama. Kita gunakan jerat untuk menangkap monyet dengan dibantu karung dan paranet hingga dapat di evakuasi," terangnya.
Terkait kenapa monyet peliharaan korban yang mulai dari kecil hingga besar dirawat sampai menggigit tuannya, Anang menjelaskan dari keterangan Mas'ud kalau monyet kesayangannya hampir 2 tahun ditinggal kerja di Pulau Dewata.
Saat kembali dari Pulau Dewata, tuannya merasa kangen terus memberikan makan sambil mengusap-usap kepalanya tapi malah digigit.
"Apalagi monyet peliharaan korban berjenis jantan dan masa puber (kawin) jadi sangat agresif serta mudah marah (galak)," pungkasnya. (eco/nsi)