- Tim tvone - miftakhul erfan
Rem Blong, Elf Rombongan Wisatawan Asal Grobogan Jawa Tengah, Terguling di Jalan Tembus Sarangan, Magetan
Magetan, tvOnenews.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan wisatawan di jalur wisata Cemoro Sewu menuju Telaga Sarangan Kabupaten Magetan diakibatkan rem blong.
Sebelumnya, mobil Kijang Inova milik wisatawan asal Mojokerto saat pulang dari liburan di Telaga Sarangan menabrak pohon akibat rem blong dan memakan korban seorang penumpang meninggal dunia.
Kali ini kecelakaan menimpa sebuah minibus Isuzu ELF dengan nopol K 7751 CP, warna hijau yang membawa wisatawan rombongan pemuda Desa Lebak Kecamatan/ Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, terguling di jalan tembus Sarangan, tepatnya masuk Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Rabu (26/4).
Menurut pengakuan Dian Redy Setiyawan (21) warga Desa Lebak Grobogan, minibus yang membawa 18 penumpang tersebut sedianya hendak berwisata ke Telaga Sarangan Magetan, melalui jalur Karanganyar Jawa Tengah. Namun saat melintasi jalan turunan Cemoro Sewu - Sarangan tiba-tiba kendaraan yang ditumpanginya tak terkendali hingga akhirnya terguling dan menabrak pembatas jalan.
“Seingat saya, setelah melewati tikungan tiba-tiba mobilnya itu langsung seperti tiba-tiba rem blong gitu terus terguling dan menabrak pembatas jalan," terang Dian.
Usai terguling dan melintang di badan jalan, seluruh penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari pintu depan dan kaca belakang.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan Iptu Agus Suparno, membenarkan terjadinya kecelakaan tunggal minibus Isuzu ELF yang membawa rombongan wisata ke Telaga Sarangan terguling di jalan tembus Sarangan. Namun demikian untuk penyebab pasti masih dalam penyelidikan.
“Memang benar ada kecelakaan satu minibus berpenumpang 17 orang 1 sopir dari arah Tawangmangu menuju arah Sarangan,” ujar Agus.
Terkait penyebab terjadinya kecelakaan, pihak unit Gakkum Satlantas Polres Magetan masih melakukan penyelidikan dan olah TKP. Polisi juga belum berani menyatakan penyebab kecelakaan karena rem blong.
“Saat ini kami masih melakukan evakuasi dulu dan penyelidikan terhadap saksi-saksi utamanya pengemudi, dan juga orang-orang yang ada di lokasi kejadian untuk mengetahui fakta sebenarnya yang terjadi," imbuhnya.
Sejumlah petugas gabungan yang kebetulan stanby di pos pantau arus mudik tak jauh dari lokasi kejadian sigap dan langsung menuju tempat kejadian untuk melakukan pertolongan.
Selain fokus mengevakuasi para korban ke Puskesmas Plaosan, polisi juga mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup karena berada di jalur tanjakan.
Sedangkan anggota BPBD berjibaku membersihkan bekas solar dari tangki minibus yang tumpah di jalan agar tidak menyebabkan kendaraan lain tergelincir.
“Kami menghimbau kepada para pengguna jalan khususnya pengemudi baik yang belum menguasai jalur maupun pemudik yang baru akan melintasi jalur ini agar selalu berhati-hati dan tetap menggunakan persneling gigi 1 atau 2 karena di jalan tembus ini banyak jalan tanjakan dan tikungan tajam,” pungkas Agus. (men/hen)