- miftakhul erfan
Kepala Bocah 8 Tahun Terjepit Pilar Teras Rumah di Madiun, Ini Cara Petugas Damkar Evakuasi
Madiun, tvOnenews.com - Gara-gara asyik bermain bersama teman-temannya, Azka Erlangga (8), bocah warga Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, terpaksa dievakuasi oleh tim Rescue Pemadam Kebakaran Kabupaten Madiun.
Bagaimana tidak, kepala Azka terjepit antara dua pilar teras rumahnya yang terbuat dari beton. Pihak keluarga pun sempat melakukan pertolongan, namun karena panik dan sang anak terus merintih kesakitan, akhirnya Lia Purwanti (40) ibu korban melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa.
“Ceritanya itu lagi main sama teman-temannya, mainan pesawat itu terus dia (Azka) mau ambil pesawatnya yang jatuh di pilar, dianya masuk ke situ tapi nggak bisa keluar karena kepalanya terjepit,” terang Lia sambil menunjukkan dua pilar teras yang menjepit kepala anaknya.
Insiden yang terjadi pada hari Rabu (26/4) lalu, video proses evakuasinya sempat viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi 59 detik tersebut, nampak proses evakuasi berjalan dramatis.
“Yang evakuasi dari petugas damkar, pakai betel sama palu, ya anaknya nangis terus mas karena kesakitan di dahinya itu mas. Alhamdulillah kurang lebih 15 menit baru bisa keluar,” imbuhnya.
Sementara itu, Sumardi, Kasi Pelayanan Damkar Kabupaten Madiun, membenarkan adanya laporan dari kepala desa dan meminta bantuan untuk membantu mengeluarkan kepala anak yang terjepit beton.
“Kita lakukan proses evakuasi itu sekitar 15 menit. Karena kita harus hati-hati ya karena ini lawannya kepala anak dan juga beton,” ujar Sumardi.
Kemudian Sumardi juga menggambarkan proses evakuasinya, langkah pertama, setelah dipastikan si anak masih dalam posisi aman, petugas menutupi kepala korban dengan pastik agar material beton yang di palu tidak mengenai kepala atau mata korban.
Kedua, sedikit demi sedikit beton tersebut dibetel di bagian pinggir dengan maksud agar sisi beton yang menjepit kepala korban menjadi longgar. Baru setelah itu, kepala korban bisa keluar.
“Ya memang ada sedikit kesulitan. Karena apa yang menjepit kepala itu adalah dua pilar yang terbuat dari cor beton, makanya kita bongkar beton itu sedikit sedikit. Alhamdulillah berhasil,” pungkasnya.
Beruntung korban tidak mengalami luka serius pada kepala, hanya mengalami sedikit luka memar di bagian dahi dan juga trauma. Kejadian tersebut juga menjadi pelajaran bagi para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain. (men/far)