- tim tvone - dimas farik
Mobil Kades Kelbung Bangkalan, Madura, Diduga Ditembak OTK, Ini Hasil Pemeriksaan Polisi
Bangkalan, tvOnenews.com - Mobil Syafiuddin, Kepala Desa (Kades) Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura, diduga menjadi sasaran penembakan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), saat ia bersama 4 orang keluarganya pulang dari pengajian Jumat (29/4) telah dilakukan penyelidikan, hingga kendaraan korban diperiksa oleh petugas kepolisian Bangkalan.
Menurut AKBP Bangkit Dananjaya, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, setelah ada pengaduan dari korban, yang tak lain Kepala Desa Kelbung yang mengaku telah terjadi penembakan terhadap mobil miliknya, petugas kemudian menindaklanjuti kejadian tersebut, dengan melakukan pemeriksaan mobil korban ke Labolatorium Forensik Mapolda Jawa Timur.
"Tindaklanjut kami memeriksakan mobil yang bersangkutan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim. Hasil awal dari pemeriksaan sementara, menunjukkan atau menyimpulkan bahwa lubang atau robekan atau luka pada pintu depan kendaraan bukanlah hasil dari tembakan senjata api," tuturnya, Rabu (3/5).
Lebih lanjut AKP Bangkit menyampaikan hal itu sudah dicek baik dari segi dimensi maupun dari material atau bahan kimia kemungkinan muncul pada sebuah bekas tembakan.
Ia memberikan keterangan di depan awak media, bahwa bekas lubang di mobil kendaraan korban yang diduga tembakan senjata api, bisa terjadi karena ada tindak pidana lain atau murni kecelakaan akibat benturan benda yang berada di jalan.
"Jika ini bukan tembakan senjata api. Kami sebagai mendalami tindak pidana lain yang mungkin terjadi, seperti ada pengrusakan atau mungkin ini murni dari kecelakaan, seperti ada benturan dengan benda-benda atau barang-barang yang ada di jalan yang tidak sengaja seperti batu, kayu ataupun besi," pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, mobil Syaifuddin, Kepala Desa Kelbung, Kecamatan Galis Bangkalan, Madura, yang ditumpangi 4 orang keluarganya, ditembak senjata api oleh Orang Tak dikenal (OTK) saat melintas di jalan desa pada malam hari (29/4) usai dari pengajian. Di tengah perjalanan tersebut terdengar letusan yang diduga dari pistol. Setelah korban mengontrol kendaraan, diketahui mobil korban alami lubang di salah satu pintu depan mobil korban samping tempat duduk sopir.
Dari kejadian tersebut tidak korban jiwa maupun luka. Merasa curiga atas insiden tersebut, membuat korban lapor ke pihak kepolisian Polres Bangkalan, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (fds/hen)