- tim tvone - edy cahyono
Update Sopir Grab dan Mobil Calya Terbakar, Pihak Korban Menilai Kecekalaan Tunggal yang Janggal
Malang, tvOnenews.com - Meninggalnya Didik Kurniawan, sopir grab Toyota Calya nopol L 1238 WT dan jenasahnya bersama mobil ditemukan dalam kondisi terbakar, di jalan raya Dusun Jatiarjo, Desa Gunung Jati, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, sekitar pukul 23.30 Wib, Senin (1/5), memunculkan tanda tanya pihak keluarga maupun teman korban.
tvOnenews.com bertemu pihak keluarga korban di kamar jenasah RSSA Kota Malang. Pihak keluarga merasa curiga terhadap korban yang merupakan driver mobil Grab yang tepat waktu bila pulang ke rumah.
"Almarhum orangnya tepat waktu saat berangkat bekerja hingga pulang kerja sebagai sopir mobil grab dan nggak pernah terlambat, bahkan kalau terlambat pun mesti menelpon istrinya," kata Heri, adik sepupu korban.
"Namun Selasa kemarin sekitar pukul 04.30 Wib, korban seharusnya sudah pulang ke rumah namun hingga sampai pukul 20.00 Wib, korban tidak ada kabarnya, ditelpon maupun di whatsapp ngak diangkat," sambungnya.
Ditambahkan Heri, dirinya baru mengetahui setelah mendapat kabar dari rekan korban di salah satu postingan Instagram bila ada mobil Toyota Calya bernomor polisi L 1238 WIT yang mengalami kecelakaan tunggal hingga terbakar, dan sopirnya ditemukan di dalam mobil dalam keadaan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
"Lo itu kan mobil yang dikendarai kakak saya, namun kok identitas korban bukan nama kakaknya," ungkapnya.
Semakin penasaran dan ingin tahu yang sebenarnya, Heri mengajak beberapa temannya yang salah satunya bernama Rangga (30) warga Jalan Kertanegara, Singosari, Kabupaten Malang, untuk menuju ke lokasi sesuai kontak terakhir korban.
"Mas Didik sempat whatsapp sama saya kalau sekitar pukul 20.30 Wib di daerah Lawang belum dapat order penumpang. Namun sekitar pukul 22.15 Wib, Senin (1/5) kalau dirinya dapat penumpang di daerah Locari Singosari yang tidak jauh dari rumah saya," kata Rangga kepada wartawan tvOnenews.com, saat di kamar jenasah RSSA Kota Malang, Rabu (3/5).
Ditambahkan Rangga, setelah itu korban Didik tidak ada kontak lagi dengan dirinya. Hingga pukul 22.00 Wib, Selasa (2/5), dia dapat kabar dari adik sepupu korban bila Didik hilang kontak atau tidak bisa dihubungi lagi.
"Terus saya bersama mas Heri (sepupu korban) dan teman teman melacak kontak Handphone korban dan sekitar pukul 23.05 Wib, ada laporan aplikasi orderan mobil grab, bila korban sudah menurunkan penumpang di lokasi atau TKP korban tewas terbakar bersama mobilnya," ungkapnya.
Merasa ada yang janggal, dirinya bersama adik sepupunya korban dan beberapa teman langsung meluncur ke lokasi untuk memastikan kebenarannya.
"Saya bersama rekan langsung mampir ke Polsek Jabung untuk menanyakan kebenaran berita ini. Dan benar di halaman depan Polsek Jabung ada mobil yang dalam kondisi habis terbakar dan persis mobil yang dikemudikan korban," imbuhnya.
Di hadapan petugas, dirinya mengatakan ini mobil sahabat saya bernama Didik Kurniawan warga Jalan Candi Bima, Kecamatan Lowokwaru, sambil menunjukan kontak aplikasi orderan terakhir korban.
Dan petugas dari Polsek Jabung menunjukan barang-barang berupa gelang logam, jam tangan logam dengan merk Alexander Cristi, kalung logam dan 3 buah kunci logam yang sudah dalam keadaaan bekas terbakar serta kartu ATM BCA yang tidak terbakar.
"Iya itu milik mas Didik, yang nggak bisa saya lupakan kalung logam yang melekat di lehernya bahkan dulu pernah saya minta, namun korban tak memberikannya," ungkapnya.
Dengan meninggalnya korban, pihak keluarga berharap kepada petugas kepolisian untuk mengungkap sejelas-jelasnya terkait meninggalnya korban yang diduga kurang wajar.
"Saya memohon kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kematian korban yang sebenar- benarnya," pungkasnya. (eco/hen)