- tim tvone - dimas farik
11 Tahun Mengungsi, Ratusan Warga Syiah Dipulangkan ke Sampang, Madura
"Nanti kalau sudah pulang ke kampung halamannya, saya minta kepada kepal desa untuk dijaga dan dibimbing. Dan kepada saudara saya (warga Syiah) untuk menjaga hubungan baik komunikasi dengan baik, karena semua ini masih ada hubungan saudara, sedarah (tretan dibhik), termasuk kepada Tim Limas saya menitip, jika ada persoalan segera hubungi saya 24 jam saya siap," ucap pimpinan nomor satu Kabupaten Sampang di depan para pengungsi.
Sementara itu, Takjul Muluk, salah satu tokoh eks Syiah menyampaikan, merasa senang, ia bisa kembali ke kampung halamannya.
"Iya saya senang, bisa kembali bisa kembali ke kampung halaman. Semoga mereka terus berdamai dan kembali harmonisasi," ujarnya.
Disinggung terkait tempat tinggal warga setelah pulang ke kampung halamannya menurut Takjul Muluk, ia sementara akan berada di rumah keluarga.
"Iya sementara mereka akan pulang ke rumah saudara, bisa yang ada disana, karena kita belum punya rumah. Harapan kepada Pemerintah agar mereka segera dibuatkan rumah," imbuhnya.
Berdasarkan data yang diterima tvOnenes.com, warga Syiah yang dijemput tahap kedua dengan jumlah total 265 jiwa. Sementara jumlah total warga pengungsi yang bisa ikut penjemputan 245 jiwa, dan 20 jiwa lainnya tidak ikut rombongan.
Sebelumnya, sebanyak 14 Kartu Keluarga (KK) atau 52 Jiwa warga Syiah tahap pertama tahun 2022 lalu telah dijemput dari Rusun Jemundo Sidoarjo, guna pulang ke kampung halaman di dua Desa Karang Gayam, dan Desa Bluuran.