- tvOne - edy cahyono
Pemkot Kota Batu Gelontorkan Bantuan Pelaku Sektor Transportasi
Batu, tvOnenews.com - Para pelaku transportasi di Kota Batu kini mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 600 ribu rupiah. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk membantu mengurangi dampak ekonomi.
Bantuan tersebut diberikan kepada para pelaku transportasi seperti sopir angkutan kota, ojek online, dan ojek pangkalan yang terdaftar secara resmi di Dinas Perhubungan Kota Batu.
Adapun jumlah penerima bantuan sebanyak 978 penerima terdiri dari ojek online, sopir angkutan kota dan ojek pangkalan yang terdaftar dan ber domisili di Kota Batu.
Pemberian bantuan langsung tunai ini bertujuan untuk membantu para pelaku transportasi yang mengalami penurunan pendapatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono, mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan salah satu program dari pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat kenaikan harga BBM. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban para pelaku transportasi di Kota Batu yang mengalami penurunan pendapatan.
"Bantuan langsung tunai, bantuan yang pertama kali di tahun 2023, soal berkelanjutan atau tidak, kita menunggu intruksi dan kebijakan selanjutnya," kata Imam, Kamis (4/5).
Para pelaku transportasi yang menerima bantuan langsung tunai tersebut mengaku sangat bersyukur dan terharu atas kepedulian pemerintah.
Mereka berharap bantuan tersebut dapat membantu mengurangi beban hidup mereka di masa sulit seperti sekarang ini.
Sementara itu, salah sopir angkutan kota bernama, Heri Junaedi, kondisi angkutan umum di Kota Batu sangat memprihatinkan. Jadi, kami mewakili teman teman menyambut baik pemberian bantuan langsung tunai tersebut.
Mereka berharap dengan adanya bantuan tersebut, bisa berkelanjutan agar pelaku transportasi dapat terus memberikan pelayanan yang baik dan terus berjuang untuk keluar dari kesulitan ekonomi.
Pj Walikota Batu, Aries Agung Paiwae mengatakan, pemberian bantuan langsung tunai ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban para pelaku transportasi di Kota Batu dan mendorong pemulihan ekonomi. Semoga bantuan ini dapat membawa manfaat dan memberikan harapan baru bagi para pelaku transportasi di Kota Batu.
"Bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 600 ribu rupiah tersebut merupakan bagian dari program stimulus ekonomi yang diluncurkan oleh pemerintah. Program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, termasuk para pelaku transportasi," kata Aries.
Selain itu, pemerintah juga berharap program tersebut dapat mendorong pemulihan ekonomi di Kota Batu. Sebagai salah satu sektor yang terdampak paling besar oleh kenaikan harga BBM, sektor transportasi diharapkan dapat kembali pulih dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian.
"Untuk mendapatkan bantuan tersebut, para pelaku transportasi di Kota Batu harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah, antara lain terdaftar secara resmi di Dinas Perhubungan Kota Batu, memiliki penghasilan yang terdampak, serta belum pernah menerima bantuan serupa sebelumnya," pungkasnya.
Semoga bantuan langsung tunai sebesar 600 ribu rupiah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku transportasi di Kota Batu dan mendorong pemulihan ekonomi. (eco/gol)