- Tim tvone - tim tvone
Buka Muswil XII Nasyiatul Aisyiyah, Gubernur Khofifah Dorong Pertemuan Pikiran dan Gerakan Bangun Kemajuan Jatim
Gresik, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak jajaran Nasyiatul Aisyiyah (NA) Jatim untuk bersama-sama membangun penguatan pertemuan pikiran dan gerakan dalam menghasilkan program stretegis untuk mewujudkan pembangunan yang berkemajuan.
“Program seperti stunting, ecogreen ataupun penguatan ekonomi ini yang harus terus kita bangun, disinergikan dan diberikan penguatan bersama. Terutama untuk membangun kemajuan di wilayah Jatim,” ungkap Khofifah saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) XII Nasyiatul Aisyiyah (NA) Jatim di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik, Jalan Sumatera No. 101 GKB, Gresik, Sabtu (6/5).
Sebagai informasi, Muswil XII NA Jatim yang diikuti hampir 500 orang ini mengambil tema ‘Perempuan Muda Berkemajuan Menguatkan Peradaban’.
Menurutnya, Jawa Timur memiliki kekuatan bottom up participation. Maka sebuah organisasi besar seperti Muhammadiyah dan organisasi otonomnya termasuk Nasyiatul Aisyiyah adalah sebuah social capital yang luar biasa. Baik peran dan kontribusinya untuk membangun Jawa Timur dan kontribusi nasional-nya.
“Lewat proses musyawarah wilayah seperti ini kami harap ada pertemuan secara programatik yang akan dibahas dan diputuskan. Betapa pentingnya social capital yang punya potensi tidak hanya regional tapi juga nasional. Ini akan bertemu pada titik-titik secara programatik, sinergi dengan seluruh sektor dan elemen, termasuk sinergi dengan seluruh jajaran Pemprov Jatim,” urainya.
Khofifah mencontohkan, sinergi dan kolaborasi ini salah satunya bisa dilakukan di bidang ecogreen, yakni melalui penanaman mangrove, mendorong pupuk organik dan sebagainya. Ia mengatakan, dirinya bersama seluruh jajaran Pemprov Jatim rutin melakukan penanaman mangrove di berbagai wilayah Jatim. Tidak hanya menanam, tapi juga pengembangan hilirisasinya.
Untuk itu, ia mengajak Nasyiatul Aisyiah untuk berkolaborasi bersama dalam pengembangan mangrove ini. Tidak hanya menanam, tapi juga mengembangkan produk hilirnya. Seperti sirup mangrove, kerupuk berbahan baku mangrove, tepung mangrove, dan batik yang berbahan baku pewarnaan alami dari mangrove.