- tvOne - zainal azkhari
Ditegur karena Terobos Gate Masuk Pelabuhan Tanjung Perak, Berbuntut Pemukulan Sekuriti Pelabuhan
Rendy menambahkan, menurut keterangan korban, pelaku juga bersikap arogan kepada petugas keamanan dengan mengaku sebagai salah seorang pejabat institusi Otoritas Pelabuhan atau OP Tanjung Perak. Namun saat dikonfirmasi ke OP, nama tersebut tidak ditemukan.
“Jadi kami juga sangat menyayangkan perilaku arogan pelaku di area pelabuhan dengan mengaku sebagai orang Otoritas Pelabuhan. Namun setelah kami konfirmasi ke teman teman OP ternyata bukan orang OP,” pungkas Rendy.
Akibat kejadian itu, korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat luka patah tulang hidung yang diderita. Tim Hukum Pelindo juga telah meneruskan kejadian tersebut ke kepolisian.
Sementara itu, dari pihak pengemudi mobil melalui kuasa hukumya juga melaporkan sejumlah oknum sekuriti Pelabuhan Jamrud ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dwi Heri Mustika, Kuasa Hukum menjelaskan jika pihak keluarga pengemudi mobil justru korban dari provokasi dan pengeroyokan sejumlah sekuriti pelabuhan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut dan telah diterima oleh SPKT Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan nomor laporan LP/B/181/V/2023/SPKT/Polres Pelabuhan Tanjung Perak/Polda Jawa Timur.
"Saat itu korban ikut bersama ayahnya yang berprofesi sebagai agen penjualan tiket dan pengiriman barang, sedang menurunkan penumpang di Dermaga Jamrud Utara," ujar Dwi Heri Senin (8/5).
Menurut Dwi Heri, karena terburu-buru kliennya lantas melawan arus lalu lintas untuk mengejar kapal yang mau berangkat. Saat itulah, satu oknum port security meneriaki kliennya dengan makian kasar. Mendengar ucapan kasar itu, kliennya lantas menurunkan penumpang dan langsung menghampiri security untuk meminta pertanggungjawaban.