- tvOne - miftakhul erfan
Diiringi 3 Tokoh Pahlawan Nasional, PDIP Kota Madiun Gelar Kirab Budaya Daftarkan Calegnya ke KPU
Madiun, tvOnenews.com – Mungkin bakal berbeda dengan pendaftaran Bakal Calon Legislatif dari partai lainya, DPC PDIP Kota Madiun mendaftarkan Bacalegnya dengan menggelar kirab budaya yang diiringi 3 tokoh Pahlawan Nasional, jalan kaki ke kantor KPUD setempat, Kamis (11/5).
Sejumlah kader dan para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPC PDIP Kota Madiun pun nampak berjalan kaki sambil berpakaian adat budaya tradisional dan sebagian besar lainnya mereka memakai seragam merah khas PDIP.
Ketua DPC PDIP Kota Madiun, Anton Kusumo mengatakan, pendaftaran ini dilakukan serentak seluruh Indonesia atas instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yakni pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2023.
Uniknya, dalam pendaftaran Bacaleg ini, lanjut Anton memang dilakukan dengan cara menggelar kirab budaya. Diantaranya ada yang mengenakan pakaian tokoh pahlawan nasional yakni Ir Soekarno, Sentot Prawirodirjo, seorang panglima perang pada masa Perang Diponegoro dan juga Raden Ayu Retno Dumilah.
"Kirab budaya tradisional dan tokoh pahlawan nasional bertujuan untuk melestarikan budaya. Sesuai dengan ajaran dari Bung Karno tentang persatuan dan kesatuan, serta berkepribadian dalam berkebudayaan," ujar Anton.
Anton juga mengingatkan masyarakat tentang Jas Merah yakni, jangan sampai kita lupa akan sejarah. Sebagaimana diketahui, Sentot Prawirodirjo adalah pahlawan nasional asli Maospati Magetan yakni panglima perang pada masa Pangeran Diponegoro.
Sedangkan Raden Ayu Retno Dumilah adalah Bupati pertama di Pulau Jawa, beliau memimpin Purabaya (Madiun Sekarang) pada tahun 1586. Sehingga dengan memerankan tokoh-tokoh tersebut diharapkan para Bacaleg dari PDIP nantinya bisa mewarisi kepemimpinan para tokoh tersebut.
"Dari tokoh pahlawan nasional ini kami ingin meneladani semangat juang mereka. Ini nanti menjadi modal bagi kami, dalam pemilu 2024," imbuhnya.
Sementara DPD PDIP kota Madiun mengaku akan menargetkan suara semaksimal mungkin dalam pilleg ke depan minimal bisa menambah 1 kursi lagi dari yang sekarang.
"Target kami tidak muluk, harus menang tidak hanya hattrick, tapi spektakuler. Setiap dapil di Kota Madiun harus bertambah 1 kursi. Kami siap mengikuti arahan DPP," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Madiun Wisnu Wardhana menuturkan, DPC PDIP menjadi partai pertama yang datang mengajukan surat pendaftaran bakal calon.
"Saat ini dilakukan pengecekan verifikasi. Apakah dokumen yang dibawa ke KPU sudah sesuai dengan ketentuan maupun diunggah di silon," terangnya.
Sejauh ini, lanjut Wisnu, beberapa partai politik masih intens berkonsultasi dengan KPU, terkait dengan persyaratan mengurus beberapa dokumen bakal calon.
"PDIP dokumen membawa 30 bakal calon yang diajukan. Sesuai dengan jumlah maksimal kursi yang ada di DPRD Kota Madiun. Tenggang waktu sampai tanggal 14 Mei jam 23.59 WIB. Harapannya semua partai politik bisa mendaftar," tutup Wisnu. (men/gol)