- tvOne - miftakhul erfan
Usung Kaum Milenial, DPC PKB Kabupaten Madiun Daftarkan Bacalegnya ke KPUD
Madiun, tvOnenews.com - Dengan mengusung tema PKB partainya anak muda, DPC PKB Kabupaten Madiun, Sabtu (13/5) mendaftarkan 45 Bacalegnya ke kantor KPUD jalan raya Madiun-Ponorogo, Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Uniknya, pendaftaran Bacaleg dari partai PKB ini berbeda dengan partai lain yang mengusung tema budaya dan kesenian, mereka membawa puluhan anak muda generasi milenial dan juga sejumlah wanita cantik.
Menurut Ketua DPC PKB Kabupaten Madiun, Muhtarom dirinya membawa tema pemilu riang gembira, karena mengambil dari kata pesta demokrasi. Muhtarom mengatakan, pemilu mendidik masyarakat dewasa dalam berpolitik, maka dari itu sudah bukan zamannya pesta demokrasi diwarnai dengan tensi tinggi.
“Kenapa kita mengusung kaum milenial, karena mereka sudah mewakili dari semua kalangan, ada seniman, tokoh silat, alumni pendidikan, mantan birokrat, mantan ASN, budayawan, pengusaha, ada juga petahana. Kemudian PKB partai terbuka, siapapun boleh bergabung asal mengikuti ketentuan organisasi,” kata Muhtarom.
“Dengan mengusung kaum milenial, tentunya banyak ide-ide kreatif dan baru akan muncul dari anak muda tersebut, sehingga harapan PKB nantinya dapat memperoleh target menang maksimal minimal 13 kursi,” tambahnya.
Anak-anak muda ini lanjut Muhtarom, sebenarnya punya pengaruh besar utamanya ide-ide kreatifnya, sehingga dengan merangkul mereka, harapannya PKB bisa mengembalikan masa kejayaanya di tahun 2014-2019 lalu.
“PKB adalah partai anak muda partai anak milenial masa kini, dari kalangan manapun, kami memberikan ruang seluas-luasnya untuk ikut berpolitik praktis. Bahkan dari 45 Bacaleg, 60 persennya adalah anak muda,” imbuhnya.
Sementara itu, Meliana (27) gadis cantik yang ikut mengantarkan pendaftaran Bacaleg dari partai PKB ke KPU mengaku ingin mewakili teman-teman generasi milenial, untuk memotivasi mereka agar tetap semangat dalam berpolitik membangun Kabupaten Madiun lebih maju.
“Kami dari kalangan milenial sengaja ikut mendaftarkan bacaleg ke KPU, harapan kami semoga para caleg nantinya amanah dan jujur sebagai wakil rakyat,” ungkap Meliana.
Bahkan, salah satu Bacaleg perempuan muda berparas cantik layaknya artis, Panca Agustina (33) mengaku tertarik mendaftarkan diri jadi Bacaleg karena bertekad ingin memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kalangan menengah ke bawah dan juga memajukan pendidikan.
“Yang jelas saya ingin berjuang meringankan beban warga miskin, kemudian memajukan pendidikan, pembangunan dan kesehatan di Madiun agar lebih baik lagi,” tutupnya.
Sementara itu, dari data KPUD Kabupaten Madiun, hingga menjelang akhir pendaftaran Bacaleg 14 Mei 2023 esok, baru 8 partai politik yang mendaftarkan bacalegnya. Kurang 10 partai lagi termasuk Gerindra, Golkar dan juga sejumlah partai baru. (men/gol)