sseorang nelayan hilang ditemukan tewas di bibir pantai Bangkalan.
Sumber :
  • tim tvone - dimas farik

Seorang Nelayan di Sampang, Madura, yang Hilang 12 Hari Lalu, Ditemukan Tewas di Bibir Pantai Bangkalan

Senin, 15 Mei 2023 - 10:00 WIB

Bangkalan, tvOnenews.com - Warga dikejutkan dengan penemuan seorang mayat, yang mengapung di bibir pantai Desa Kedungdung, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura

Mayat yang tersangkut di pesisir Pantai Modung, Bangkalan itu memakai celana hitam dan baju hitam berselempang merah. Warga sekitar tidak mengetahui identitas korban. 

Setelah kabar penemuan mayat ini disebar ke sejumlah Whatsapp maupun dari mulut ke mulut, akhirnya korban diketahui identitasnya, bernama Eko Saputro, usia 29 tahun, asal Desa Bukpote Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura.

"Iya, pada petani ini, mayat tersebut kami sudah mengetahui identitas korban," Kata Bripka Ach Fauzi, Kanit Reskrim Polsek Modung, Kabupaten Bangkalan. 

Menurut Bripka Ach Fauzi, setelah mendapatkan keterangan dari warga maupun pihak keluarga, korban meninggal dunia disebabkan karena perahu yang ia tumpangi terhempas ombak kemudian ia tenggelam dan meninggal dunia.

"Keterengan dari keluarga, bahwa penyebab korban meninggal dunia, dimana perahu yang ia tumpangi terhempas ombak lalu korban tenggelam ditemukan meninggal dunia di pesisir pantai," tuturnya.

Lanjut Bripka Ach Fauzi, korban yang hilang selama 12 hari tersebut, akhirnya dievakuasi oleh petugas dibantu warga sekitar, lalu korban langsung dibawa ke puskesmas setempat.

"Saat evakuasi korban, kami dibantu teman-teman dari Koramil dan warga sekitar untuk dibawa ke mobil ambulan dan langsung dibawa ke Puskesmas Kedungdung , Kecamatan Modung, Bangkalan," ujarnya.

Berdasarkan hasil keterangan dari orang tua korban Muzahim, bahwa mayat tersebut merupakan anaknya yang tenggelam di laut 12 hari lalu.

"Muzahim mengaku sebagai orang tua korban menyakini berdasarkan bukti baju, bahwa yang meninggal dunia merupakan anaknya yang hilang tengelam di laut dua belas hari yang lalu. Keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi hingga akhinya ia langsung dibawa pulang ke kampung halamanya di Desa Bukpote, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura,” pungkasnya. (fds/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral