- tim tvone - happy oktavia
Harga Pakan Ternak Mahal, Pemuda Desa Siliragung Banyuwangi, Kembangkan Budidaya Maggot
Tidak heran, pupuk cair organik dan pupuk kompos yang dihasilkan dari budidaya maggot, semakin hari juga makin banyak peminat, bahkan banyak yang pesan jauh-jauh hari.
Cerita budidaya Maggot ini berawal saat PEGA ini menemukan larva lalat di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Pesanggaran. Kala itu Sundariyanto dan kelompoknya belum bisa membedakan antara larva lalat hijau dan lalat BSF. Ilmu tersebut baru mereka dapat setelah mendapatkan pelatihan dari Community Development atau External Affairs PT BSI.
Bekal pengetahuan tersebut selanjutkan digunakan untuk memulai budidaya maggot sampai sekarang. Berkat kesungguhan, kini PEGA sudah mampu menembus pasar maggot hingga keluar Jawa, salah satunya Kalimantan.
Kini, ilmu dan pengalaman mereka juga banyak dibutuhkan masyarakat. Bekerjasama dengan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja dan Industri (FKLPKI) dan Balai Latihan Vokasi dan Produktivitas (BLVP) Banyuwangi, Sundariyanto Cs banyak diundang sebagai pembicara dalam kegiatan pelatihan.
“Saat ini kami juga melakukan pendampingan budidaya maggot di Desa Licin dan Kebondalem. Rencananya akan kita kembangkan di 14 desa lain, agar bisa membantu mengatasi masalah sampah sekaligus mampu menjadi sumber penghasilan baru,” tutupnya. (hoa/hen)