- tim tvone - syahwan
Cuaca Panas Bawa Berkah bagi Produksi Ikan Kering di Mayangan Probolinggo
Probolinggo, tvOnenews.com - Panas terik matahari yang menyengat justru membawa berkah tersendiri bagi pengusaha produksi ikan kering di Mayangan Kota Probolinggo. Pasalmya jumlah produksinya naik signifikan seiring permintaan dari konsumen yang juga bertambah hingga dua kali lipat.
Asmani, salah satu pengusaha ikan kering mengatakan, jika cuaca panas saat ini sangat membantu karena mampu meningkatkan jumlah produksi ikan keringnya serta hasilnya benar-benar bagus, Senin (15/5).
"Alhamdulillah mas, jumlah produksi ikan keringnya naik signifikan. Pada cuaca normal membutuhkan waktu 4 hari dan sejak cuaca panas ini hanya membutuhkan waktu 2 hari saja, dalam proses pengeringan ikan kering," katanya.
Lebih lanjut, Asmani menambahkan, dampak dari meningkatnya hasil produksi juga berdampak pada peningkatnya pendapatan hingga mencapai 5 persen.
"Namun sayang harga ikan kering di pasaran justru menurun 2 ribu rupiah, dari harga 40 ribu rupiah menjadi 38 ribu rupiah per kilogramnya," tambahnya.
Hasil produksi ikan kering di Mayangan ini dipasarkan ke sejumlah daerah, seperti Jember, Lumajang, Situbondo dan Bali.
"Permintaan dari pelanggan juga mulai menggeliat, rata-rata naik sampai dua kali lipat, karena kualitas ikan keringnya sangat bagus," tandasnya.
Diketahui proses pengeringan ikan kering itu tidak tergolong rumit, yakni hasil ikan tangkapan dari laut dikupas, kemudian dibersihkan kotorannya dan direndam dalam air garam sesuai dengan tingkat keasinan. Selanjutnya dijemur diterik matahari dan siap dipasarkan. (msn/hen)