- zainal arifin
Doddy Zulverdi Nahkoda Baru BI Jatim, Khofifah Dorong Peningkatan Ekonomi Terpadu
Surabaya, tvOnenews.com - Sebagai provinsi terbesar kedua nasional, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara tahunan tumbuh 4,95 persen (y on y), dan secara triwulanan tumbuh sebesar 1,02 persen (q to q) lebih tinggi, dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terkontraksi 0,92 persen (q to q), serta lebih tinggi daripada pertumbuhan triwulan 1 tahun 2022 yang tumbuh sebesar 0,75 persen. Tidak hanya itu, inflasi bulanan April 2023 Provinsi Jawa Timur terkendali, sebesar 0,30 persen (m to m) lebih rendah daripada inflasi nasional sebesar 0,33 persen (m to m).
“Kebangkitan ekonomi Jawa Timur disertai dengan tingkat inflasi yang terkendali juga berdampak positif terhadap penurunan kemiskinan. Persentase penduduk miskin mengalami penurunan pada September 2022 sebesar 10,49 persen terhadap September 2021 yang sebesar 10,59 persen,” ungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pengukuhan Doddy Zulverdi sebagai kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim, Senin (22/5).
“Berbagai capaian pembangunan ekonomi yang diiringi dengan pembangunan yang berkualitas, serta terjaganya kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan ini, mencerminkan kuatnya komitmen, kolaborasi, dan sinergitas yang selama ini terbangun antara Provinsi Jawa Timur dan Bank Indonesia untuk Optimis Jatim Bangkit,” imbuh Khofifah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak pimpinan baru Bank Indonesia (BI), Kantor Perwakilan Jatim untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang semakin inklusif.
Kepala Perwakilan BI Jatim yang sebelumnya dijabat oleh Budi Hanoto, kini telah digantikan oleh Doddy Zulverdi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Sumatra Utara. Budi Hanoto sendiri mendapatkan mandat untuk bertugas sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis di Kantor Pusat BI.
“Selamat bertugas di Jatim Pak Doddy Zulverdi, semoga seluruh kerja bersama, sinergi dan kolaborasi yang sudah terbangun dengan baik bisa dilanjutkan. Sehingga pertumbuhan ekonomi Jatim lebih inklusif, produktif, inflasi makin terkendali, lapangan pekerjaan makin terbuka, masyarakat makin sejahtera, dan makin mengurangi tingkat kemiskinan,” ujar Khofifah.
Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada Budi Hanoto yang selama ini telah berdedikasi untuk Jatim sehingga kinerja perekonomian Jatim mampu bangkit kembali setelah terdampak pandemi, dan juga inflasi dapat terkendali.