Tertunda Beberapa Kali, Kisah Pedagang Ponorogo Akhirnya Bisa Naik Haji

Ponorogo, tvOnenews.com – Meski sempat tertunda beberapa kali, akhirnya Sindu Purwoto (62) Pedalang asal Ponorogo, bisa naik haji tahun ini. 

Dalang Sindu Parwoto saat ditemui di rumahnya jalan Wibisono, Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Ponorogo menceritakan, dirinya sudah mendaftar haji sejak 2011 lalu, dan mendapat jatah berangkat pada tahun 2018, namun karena ada proyek pembangunan di Masjidil Haram maka perjalanan hajinya tertunda. 

Sementara itu, pada tahun 2022, Dalang Sindu mendapatkan jatah berangkat ke tanah suci, namun karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, akhirnya tertunda kembali keberangkatannya. Hal ini disebabkan karena selain terkena pembatasan kuota, dirinya juga terkena pembatasan usia, yang pada saat itu hanya khusus untuk usia maksimal 60 tahun yang boleh berhaji, sedangkan usianya telah 61 tahun. 

"Perjalanannya untuk berhaji sama halnya dengan menghadapi tantangan hidup dalam cerita pewayangan," tutur Sindu Parwoto. 

Bapak tiga anak ini selain tertunda beberapa kali, Sindu sudah menunggu selama 12 tahun untuk pergi haji.

Meski diusianya yang sudah menginjak setengah abad lebih, Parwoto masih tetap lihai dalam memainkan wayang, mantan ketua Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) Kabupaten Ponorogo ini masih terus berkecimpung dalam dunia pentas seni, seperti menjadi juri kesenian-kesenian yang diadakan oleh sejumlah lembaga. 

Sementara itu sejumlah persiapan perjalanannya menuju tanah suci, ia yang rencananya akan berangkat bersama istrinya telah mempersiapkan dan berkemas segala hal yang akan dibawa haji. Seperti topi, masker, pakaian ikhram sandal bahkan membawa lap kanebo mobil yang bisa menyimpan air agar terhindar dari cuaca terik. (asn/gol)