Mobil patroli Polsek Tekung Lumajang dirusak ODGJ.
Sumber :
  • wawan sugiarto

ODGJ  Ngamuk, Mobil Patroli Polsek Tekung Lumajang Dirusak

Kamis, 25 Mei 2023 - 15:30 WIB

Lumajang, tvOnenews.com Mobil patroli milik Polsek Tekung Polres Lumajang, dirusak oleh warga yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), Kamis (25/5). Mobil patroli ini, mengalami pecah bagian kaca depan dan kaca pintu samping kanan, serta beberapa bagian body mobil juga ringsek.

Kejadian perusakan mobil ini, berawal saat polisi mendapatkan laporan dari salah satu warga Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Nanang, terkait adanya orang dengan gangguna jiwa (ODGJ) sedang ngamuk di tempat kerjanya.

“Tadi saya yang menhubungi polisi. Awalnya pelaku (ODGJ) ini ngamuk dan merusak beberapa pot bunga, mencekik belasan angsa hingga mati, serta melawan duel semua warga yang berusaha mendekat,” kata Nanang kepada tvOnenews.com, Kamis (25/5).

Nanang menuturkan, ODGJ bernama Solihin (33) warga Dusun Sremba’an, Desa/ Kecamatan Rowokangkung, sudah mengalami perubahan perilaku sejak sepekan terakhir. ODGJ yang bekerja di bagian produksi batako dan paving milik Prapto, di Desa Wonokerto Tekung, mudah emosi dan marah-marah tanpa alasan yang jelas.

“Dia (ODGJ) ini sudah tiga tahun kerja di bagian produksi batako. Selama dia kerja, semua berjalan baik-baik saja. Namun sejak Kamis pekan kemarin, ia menunjukan gejala dan perilaku yang kurang baik sehingga pemilik usaha menyatakan produksi diliburkan karena mesin rusak,” jelasnya.

Nanang juga menuturkan bahwa tidak satupun warga yang tahu, alasan pelaku hari ini kembali datang ke tempat kerja dan marah-marah. Pelaku memecahkan semua pot bunga yang ada di halaman rumah dan tempat kerja, mencekik belasan angsa hingga mati, serta merusak semua tanaman dan melempar tumpukan batako, sehingga membuat warga dan pengguna jalan ketakutan.

“Karena semakin tak terkendali, akhirnya saya menghubungi polisi. Namun beberapa saat mobil polisi datang, pelaku justru semakin marah dan melempari kendaraan dengan batako dan paving hingga menyebabkan pecahnya kaca mobil patroli,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Tekung Iptu Sujianto yang datang ke lokasi kejadian, akhinrya memutuskan untuk menangkap pelaku beramai-ramai bersama warga, karena dikhawatirkan kemarahan pelaku semakin menjadi-jadi.

“Tadi kita tangkap ramai-ramai. Kita terpaksa mengikat kaki dan tangannya karena yang bersangkutan terus ngamuk dan melakukan perlawanan. Pelaku langsung kita amakan ke Mapolsek Tekung,” ujar Iptu Sujianto.

Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak keluarga, ternyata pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2010 silam.

“Informasi dari pihak keluarga, yang bersangkutan pada tahun 2010 silam pernah mengalami gangguan jiwa berat, yang indikasinya akibat mendalami sebuah ilmu spiritual namun tidak kuat. Dan dia tidak menyampaikan gurunya itu siapa. Sempat sembuh, namun beberapa hari terakhir kembali menunjukan gejala gangguna jiwa, hingga akhirnya peristiwa hari ini terjadi,” tutur Sujianto.

“Saat ini juga, yang bersangkutan kita serahkan kembali kepada pihak keluarga dan kita berkoordinasi dengan pihak TKSK, Puekesmas Rowokangkung dan Polsek Rowokangngkung, untuk penanganann berikutnya. Sementara, perkirakan kerugian material akibat rusaknya mobil patroli ini kurang lebih mencapai 15 juta rupiah,” pungkasnya. (wso/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
11:32
05:04
04:24
01:58
01:49
Viral