- edi cahyono
Tradisi Memandikan Patung Buddha Tidur Jelang Tri Suci Waisak
Lebih lanjut Bhikkhu Kanthi Dharu Mahathera menambahkan, Trisuci Waisak merupakan hari yang agung dan sakral bagi umat Buddha di seluruh dunia. Momen penting memperingati tiga peristiwa dalam kronologi kehidupan Guru Agung Buddha, dengan kesamaan ciri yakni terjadi pada purnama sidi di Bulan Waisak.
"Peristiwa pertama yaitu kelahiran Pangeran Siddhattha calon Buddha (623 SM) di Taman Lumbini, Kapilavatthu, Nepal. Peristiwa kedua ialah pencapaian pencerahan sempurna, petapa Siddhattha menjadi Buddha pada usia 35 tahun (588 SM) di Bodhgaya, India. Peristiwa ketiga, kemangkatan atau Mahaparinibbana Sang Buddha pada usia 80 tahun (543 SM) di Kusinara, India," jelasnya.
"Hari Trisuci Waisak 2567 tahun ini jatuh pada tanggal 4 Juni 2023. Guna menghayati momen Trisuci Waisak lebih dari sekadar perayaan suci yang bersifat keagamaan, Sangha Theravada Indonesia mengusung tema Waisak yakni memperkokoh moral, membangun kedamaian bangsa," pungkasnya. (eco/far)