- wawan sugiarto
Keterlaluan, Sling Baja Jembatan Gantung Sungai Besuk Sat Pasrujambe Lumajang Hilang Dicuri
Lumajang, tvOnenews.com - Tali sling baja pembatas jembatan gantung di atas aliran Sungai Besuk Sat, Desa/Kecamatan Pasrujambe Lumajang, dilaporkan hilang dicuri.
Hilangnya sling baja sepanjang 100 meter ini, baru diketahui warga sekitar jembatan gantung pada Kamis (1/6) sekitar pukul 2 siang.
"Kemarin siang saya dihubungi pak Kasun Munggir dan Kasun Tulungrejo, jika sling baja jembatan gantung hilang dicuri," kata Rudi Prasetyo, salah satu tim pembangunan jembatan gantung melalui sambungan telepon, Jumat (2/6).
Informasi yang diterima Rudi, sling baja yang hilang merupakan sling pembatas sisi timur bagian tengah. Diduga kuat, aksi pencurian ini terjadi malam hari saat jembatan sepi pelintas.
"Tiap sisi jembatan ini ada tiga lajur sling pembatasnya. Ini yang hilang sling sisi timur bagian atas. Kemungkinan besar pencurian ini terjadi malam hari," sebutnya.
Rudi menuturkan, jika sejak dibangun 2011 silam, jembatan gantung yang merupakan sumbangan Toni Ruttiman, salah satu donatur asal Swiss ini, sangat dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. Dan peristiwa pencurian ini, merupakan peristiwa yang pertama kali terjadi.
"Ini sangat disayangkan sekali. Insiden pencurian ini seharusnya tidak perlu terjadi mengingat fungsi vital dari jembatan alternatif penghubung Kecamatan Pasrujambe dan Candipuro ini. Apalagi ini hasil bantuan warga asing," keluhnya.
Masih kata Rudi, meskipun tidak berpengaruh terhadap kekuatan jembatan, namun dengan hilangnya satu lajur sling baja ini juga sangat membahayakan warga yang melintas,terutama para pengendara motor yang membawa hasil kebun mereka.
"Ini membahayakan sekali bagi para pengendara motor, terutama warga yang melintas sambil membawa muatan hasil kebun," imbuhnya.
Rudi yang saat ini masih berada di luar kota, berencana akan melaporkan peristiwa pencurian sling baja yang hilang kepada pihak kepolisian.
"Sepulang saya dari Yogyakarta, peristiwa ini akan saya lapor pada pihak kepolisian dengan harapan semoga pelaku segera terungkap," pungkasnya. (wso/far)