- tim tvone - sandi irwanto
Petugas Embarkasi Surabaya Temukan Cobek dan Powerbank Lebihi Kapasitas di Barang Bawaan Jemaah Haji
Surabaya, tvOnenews.com – Dua kloter asal Kabupaten Bojonegoro yakni 21 dan 22 telah diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (2/6). Total jemaah haji yang telah diberangkatkan lebih dari 9 ribu orang jemaah.
Menurut Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram, barang-barang dalam tas tenteng jemaah haji 2 kloter yang ditemukan tidak berbeda dengan kloter-kloter sebelumnya, seperti gunting, silet, pisau, dan cobek.
"Para jemaah boleh membawa gunting, silet, pisau dalam tas bagasi. Dilarang membawa benda tajam dalam tas tenteng," terangnya.
Ada juga powerbank milik seorang jemaah kloter 19 yang diamankan, karena salah penempatan. Mestinya powerbank dibawa di tas tenteng jemaah haji, tidak boleh disimpan di tas koper besar yang di bagasi maupun ditaruh di koper kecil di kabin pesawat.
"Nah, powerbank itu diamankan karena melebihi beban aturan yang ditentukan dalam penerbangan. Sebenarnya sudah tepat powerbank disimpan dalam tas tenteng hanya saja karena kapasitasnya melebihi 10.000 mAH jadi tetap kita amankan, " tambahnya.
Beberapa botol yang berisi cairan, gel, atau aerosol lebih dari 100 ml juga diamankan oleh petugas di embarkasi Surabaya, seperti sampo, body lotion, hand sanitizer, dan air sanitizer. Husnul Maram, yang juga sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim ini menerangkan, jika kloter 17 kemarin ditemukan cobek sehingga diamankan.
"Cobek itu boleh dibawa tapi seharusnya cobek ini mendapat penanganan di bagasi atau ditaruh di koper besar," tandasnya. (msi/hen)