- m syahwan
Rombong Penjual Nasi Bebek di Surabaya Terjun ke Sungai, Ini Gara-Garanya
Surabaya, tvOnenews.com – Gara-gara tergiur uang Rp100 ribu yang tergeletak di jalan Jembatan Suroboyo, Bulak, seorang penjual nasi bebek mengalami hal apes. Bagaimana tidak, saat mengambil uang tersebut, rombong yang dikayuhnya malah meluncur turun dan terjun ke sungai.
Peristiwa ini bermula saat penjual nasi bebek berinisial M ini hendak pulang ke rumahnya Rabu dini hari (14/6) setelah berjualan di sekitar kawasan Jembatan Suroboyo, mulai sore hingga malam. Dia mengayuh rombongnya yang didesain roda tiga dengan sepeda engkolnya.
Lelaki berusia 65 tahun tersebut mendorong lalu mengayuh rombong nasi bebeknya melintasi Jembatan Suroboyo yang agak menanjak jalannya. Di tengah perjalanan, matanya tertuju pada selembar uang kerta seratus ribuan, yang tergelatak di jalan. Kontan dengan tergesa-gesa, dia mengambil uang tersebut.
Sayangnya, dia tidak menyadari kalau sedang mengayuh rombong nasi bebeknya. Begitu melepas pegangan rombong, tak lama kemudian, rombongnya meluncur di jalanan yang menurun. Rombong dan isinya pun akhirnya terguling dan tercebur ke sungai.
Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya. Laporan ini ditindak lanjuti, dan sejumlah petugas datang ke lokasi untuk mengevakuasi rombong tersebut.
“Iya informasi yang kami dapatkan dari masyarakat bahwa ada rombong milik penjual nasi bebek jatuh ke sungai,” ungkap salah seorang petugas DPKP.
“Infoamasinya, rombong tersebut nyebur ke sungai karena pemiliknya melihat uang seratus ribuan di jalan jembatan ini. Saat mengambil uang itulah, rombongnya meluncur dan terjun ke sungai,” imbunya.