- tvOne - dimas farik
Oknum Anggota DPRD Bangkalan Terlibat Kasus Penganiayaan Diketahui Menghilang dan Jadi DPO
Bangkalan, tvOnenews.com - Pasca polisi menetapkan 8 orang tersangka dalam kasus penganiayaan berdarah di Desa Tanah Merah Laok Kabupaten Bangkalan, Madura, yang melibatkan seorang oknum anggota DPRD setempat berinisial FR diketahui telah menghilang dan polisi nyatakan masuk dalam pencarian orang (DPO).
Keterlibatan oknum wakil rakyat dalam kasus penganiyaan berdarah yang menyebabkan korban jiwa tentu mengagetkan para wakil rakyat yang lainnya.
"Setelah pres rilis yang diadakan Polres Bangkalan, kami kaget, terpukul dan tidak menyangka yang bersangkutan keterlibat dalam kasus tersebut," Kata Fadlu Rosi, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bangkalan, Selasa (20/6).
Meski memiliki masalah dalam hokum, namun ia mengedepankan pelaku sebagai praduga tak bersalah, hanya pihak pengadilan yang dapat memberikan status FR tersebut.
"Saya sebagai ketua BK, dan masuk bagian dari wakil rakyat, tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Karena apapun yang dilakukan dalam kasus hukum harus dilalui proses hukum dan pembuktianya di pengadilan," lanjutnya.
Fadlur Rosi mengatakan, semenjak tejadinya kasus penganiyaan di Desa Tanah Merah Laok Bangkalan, FR sudah diketahui tidak pernah masuk kerja.
"Sejak adanya kejadian pada hari Minggu lalu (4/6) di Desa Tanah Merah Laok Bangkalan, yang bersangkutan sudah tidak masuk kantor," tuturnya.