- tim tvone - habib
Dianiaya Tetangga karena Dituduh Mencuri, Seorang Warga di Gresik Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya
Gresik, tvOnenews.com - Gara-gara dituduh mencuri di kebun tetangganya, seorang warga bernama Mujiono (40) asal Desa Kesamben Kulon RT 4 RW 3, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, meninggal dunia usai menjalani perawatan medis di RSUD Ibnu Sina Gresik. Korban diduga mengalami penganiayaan berat hingga meninggal dunia setelah sempat dilarikan warga ke rumah sakit RSUD Ibnu Sina Gresik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian dugaan penganiayaan terjadi pada hari Rabu (21/6). Korban Mujiono dikabarkan meninggal pada Kamis malam (22/6) di RS Ibnu Sina akibat luka-luka yang dideritanya, usai tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pelaku berinisial BND, tetangga korban.
Namun baru sehari kemudian pada Jumat (23/6) jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Peristiwa dugaan penganiayaan itu berawal saat korban Mujiono pada hari Selasa (20/6) lalu dipergoki terduga pelaku BND, sedang berada di sebuah kebun milik BND. Entah apa sebabnya korban kemudian dipukul oleh terduga BND menggunakan kayu balok yang mengakibatkan korban Mujiono mengalami luka-luka hingga babak belur di sekujur tubuhnya.
Mengetahui Korban Mujiono meninggal dunia, keluarga korban kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Usai mendapat laporan dari pihak keluarga polisi langsung melakukan penangkapan kepada terlapor yaitu BND pada Sabtu (24/6) malam di rumah pelaku.
Terpisah, saat dikonfirmasi tvOnews.com terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut, Kapolsek Wringinanom Iptu Moch. Dawud membenarkan terkait kejadian tersebut. Kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Gresik.
"Benar mas. Tadi malam terlapor sudah diamankan dan kini kasusnya sedang ditangani Polres Gresik," ujar Kapolsek Daud, Minggu (25/6).
Ditambahkan Moch. Dawud jika pihaknya dan Tim Identifikasi Polres Gresik dan dokter forensik telah melakukan pembongkaran makam korban untuk dilakukan otopsi ulang (Ekshumasi).
"Tadi pagi mulai 08.15 Wib dilakukan pembongkaran makam korban," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan saat dikonfirmasi awak media terkait kasus tersebut, Satreskrim Polres Gresik membenarkan dan pihaknya sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban.
"Iya benar ditangani pihak kami, satu pelaku sudah diamankan terkait atas kejadian penganiayaan hingga menyebabkan kematian, " pungkas Iptu Aldhino. (mhb/hen)