- Aris-tvOne
Misteri Hilangnya Penghuni Kontrakan di Ponorogo Diduga Terkait dengan Penemuan Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Tol Ngawi
Ponorogo, tvOnenews.com – Hilangnya penghuni kontrakan yang menempati sebuah rumah di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo kini sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Rumah kontrakan tersebut diduga menjadi tempat pembunuhan karena sebelum penghuni kontrakan menghilang ada warga yang mendengar teriakan minta tolong pada di malam hari.
Bahkan, tetangga kontrakan sempat melihat ada sebuah gulungan karpet dimasukkan kedalam sebuah mobil pada malam yang sama.
Polsek Jenangan yang di-backup Satreskrim Polres Ponorogo akhirnya melakukan serangkaian olah TKP dan memasang garis polisi untuk menyelidiki kasus dari laporan warga tersebut.
Hingga akhirnya pada Kamis (29/6/2023) ditemukan sebuah gulungan karpet berisi mayat di bawah jembatan KM 557-800 Tol Solo-Ngawi.
Heri Siswanto, Ketua RT setempat, saat dikonfirmasi media di rumahnya mengatakan jika desas desus pembunuhan di desanya semakin mencuat setelah ditemukannya sesosok mayat terbungkus kain karpet di Ngawi.
Mereka banyak yang mengaitkan keberadaan penemuan mayat tersebut dengan hilangnya penghuni kontrakan milik Sunardi.
“Ciri-cirinya karpet antara yang hilang di kontrakan dengan yang digunakan untuk membungkus mayat yang ditemukan di Ngawi nyaris sama. Sama seperti itu. Tapi untuk jasadnya isinya dari korban sini atau bukan belum tahu. Tapi dari motif karpetnya sama,” kata Heri.
Misteri hilangnya penghuni kontrakan di Ponorogo diduga terkait dengan penemuan mayat terbungkus karpet di bawah Tol Ngawi. Dok: Aris-tvOne
Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo hingga saat ini telah melakukan sebanyak empat kali olah TKP pada rumah kontrakan yang ada di Desa Semanding tersebut.
Sejumlah barang bukti kembali dibawa petugas untuk kepentingan penyelidikan.
Barang bukti terbaru yang diambil dari lokasi kejadian adalah berupa daun pintu, potongan ubin keramik dan dinding yang terdapat percikan darah korban dugaan pembunuhan.
Sejumlah barang bukti tersebut diambil untuk dilakukan pencocokan dengan mayat yang ditemukan di bawah jembatan Tol Ngawi.
Sejumlah personel dari Satreskrim Polres Ponorogo sudah ke Polres Ngawi untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel darah korban. Saat ini masih menunggu hasil autopsi.
“Oleh karena itu, untuk memastikan apakah terkait dengan penemuan mayat yang ada di Ngawi berkaitan dengan menghilangnya penghuni kontrakan di Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, kita sudah empat kali melakukan olah TKP,” jelasnya.
Rencananya pemilik kontrakan juga akan segera dibawa ke Polres Ngawi untuk melihat dan mencocokan karpet miliknya yang berada di rumah kontrakan dengan karpet pembungkus mayat yang ditemukan di bawah jembatan Tol Ngawi KM 557. (asn/nsi)