Wujudkan Persatuan, PCNU Surabaya Bagikan 500 Paket Kurban untuk Umat Nasrani

Surabaya, tvOnenews.com - Idul Adha menjadi momen untuk berbagi kepada sesama umat manusia tanpa harus membedakan latar belakang suku hingga berbeda agama atau keyakinan.

Hal tersebut sejalan dengan yang dilakukan PCNU Kota Surabaya yang membagikan sebagian daging kurban kepada umat Kristen maupun Katolik di wilayah Kecamatan Bubutan, Surabaya pada Jumat kemarin.

Mohammad Mukrojin, Ketua Laziznu Kota Surabaya menyebut, jika pada Hari Raya Idul Adha ini, PCNU membagikan 2000 bungkus daging kurban kepada seluruh ranting dan masyarakat Surabaya khususnya kaum duafa dan mustahik (fakir miskin dan penerima zakat).

Namun pada tahun ini sedikit berbeda, karena sebagian daging kurban juga diberikan kepada umat Kristiani di Kota Surabaya. Sebanyak 500 bungkus daging kurban ini dibagikan ke gereja dan beberapa panti asuhan Kristen agar sama-sama merasakan daging kurban.

“Pembagian daging kurban kepada umat Kristiani ini bertujuan untuk menjaga toleransi dan mempererat silaturahmi antar umat beragama, juga biar kita sama-sama mahluk ciptaan Allah bisa merasakan daging kurban,“ ujar Muhammad Mukrojin, Jumat (30/6).

“Makna berkurban di Hari Raya Idul Adha menjadi momen untuk saling menjaga ukhuwah islamiyah maupun ukuwah wataniah, toleransi antar sesama muslim bahkan antar umat beragama,“ tambahnya.

Sementara itu, suster Maria Dominica, Pimpinan Panti Asuhan Katolik Santa Yulia, mengaku sangat senang mendapat bagian daging kurban dari Laziznu Kota Surabaya.

Suster Maria juga menyebut jika ini pertama kalinya mendapat bagian daging kurban dari PCNU dan pastinya nanti anak-anak di panti asuhan yang dia pimpin akan senang, bisa menikmati daging kurban, serta bisa memasak sate dan gule bersama sama.

“Puji Tuhan kami sangat senang sekali ada saudara kita yang peduli dengan nasib anak-anak yatim kami, tentunya anak-anak akan senang nanti bisa bakar bakar sate dan tak akan lupa jika daging tersebut berasal dari saudara umat Muslim, khususnya Nahdatul ulama,” ujar Maria.

Sebagai langkah awal berbagi kebaikan dengan sesama, ke depan, Laziznu Kota Surabaya akan terus membagikan daging kurban tidak berhenti di umat Kristen dan Katolik, namun juga umat beragama selama tidak bertentangan dengan keyakinan lain, seprti umat Hindu yang tidak mengkonsumsi daging sapi.

“InsyaAllah ke depan kita akan tingkatkan lagi ukuhuwah wataniah dan basariah ini dengan tidak berhenti di umat Nasrani saja, namun juga umat beragama lainnya, tentunya yang tidak bertetanggan dengan keyakinannya,” pungkas Muhamad Mukrojin. (zaz/far)