Antrean warga Malang untuk mendapatkan air bersih.
Sumber :
  • edi cahyono

Krisis Air Bersih, Ratusan Warga di Malang Rela Antre Air Bersih Bantuan Polisi

Sabtu, 1 Juli 2023 - 12:08 WIB

Malang, tvOnenews.com - Ratusan warga Dusun Krajan, Desa Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang dalam beberapa hari ini mengalami krisis air bersih. Mereka rela mengantre sejak pagi untuk menunggu bantuan air bersih.

Wajah gembira terlihat ketika tiga truk tangki dari Polres Malang dan Polsek Singosari yang membawa air bersih datang menyuplai ke tempat warga yang mengantre.

Sekitar dua minggu lebih, warga mengalami krisis air akibat sumur bor Hipam (Himpunan Masyarakat Pemakai Air Minum) rusak. Dengan berbekal ember, jeriken dan galon air mineral, warga tertib mengantre untuk mendapatkan air bersih.

Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan, suplai air bersih sudah dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Adapun pasokan air bersih yang disalurkan yakni sekitar 9000 liter air.

"Saat ini kita atas seizin Bapak Kapolres, mengirim 9000 liter air atau dua tangki. Namun, apabila masih kurang nanti kita akan kirim kembali. Kita stand by on call 24 jam. Jadi kalau warga butuh bisa langsung telepon," kata Robial kepada tvOnenews.com disela menyuplai air bersih, Jumat kemarin.

Riani (70), salah satu warga menuturkan, sejak pompa Hipam mengalami kerusakan, berdampak pada suplai air selama hampir dua minggu lebih.

Ia pun bersama warga harus rela mencari air ke wilayah desa lain. Bahkan, untuk keperluan mencuci ataupun mandi. Ia bersama warga harus melakukannya di sungai terdekat.

"Kami bersyukur, ada pengiriman air. Terima kasih bapak polisi. Karena cari air susah, mandi dan mencuci terpaksa harus di sungai," ujarnya.

Sementara Kepala Desa Dengkol, Agus Afandi menambahkan, setidaknya ada 1250 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat kerusakan pompa sumur bor.

Sehingga suplai air bersih terpaksa bergantung kepada pengiriman dari beberapa pihak ke wilayah desanya.

"Warga terdampak kurang lebih 1250 KK. Ini sejak pompa sumur bor mengalami kerusakan," imbuhnya.

Setiap harinya, lanjut Agus, kebutuhan pasokan air untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga kurang lebih sebanyak 20 tangki.

"Alhamdulillah, setiap hari kami dipasok air bersih dari instansi pemerintah. Mulai dari Pemerintah Kabupaten Malang, kepolisian, dan perusahaan air minum Perumda Tirta Kanjuruhan," pungkasnya. (eco/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral