- hentty kartika
Masjid Al Akbar Surabaya Olah Limbah Kurban Jadi Kompos
Surabaya, tvOnenews.com - Panitia Kurban Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) mengolah limbah dari penyembelihan hewan kurban menjadi kompos untuk tanaman.
"Proses pengolahan limbah dan sekaligus memasak jeroan hewan kurban itu dilakukan di area komposter MAS seluas 16x16 meter," kata Humas MAS, Helmy M Noor di Surabaya.
Khusus liang yang digunakan sebagai komposter berukuran 3x3 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Limbah-limbah hewan kurban itu pun langsung dimasukkan ke dalam liang tersebut.
"Kami juga mencampurkan limbah itu dengan daun-daunan sampah tanaman yang ada di halaman masjid. Estimasi menjadi kompos sekitar enam bulan," imbuhnya.
Menurut Helmy, setelah menjadi kompos dalam kemasan, selain untuk menyuburkan tanaman di kawasan Masjid Al Akbar, juga diberikan kepada jemaah yang membutuhkan secara cuma-cuma alias gratis.
Sedangkan jeroan hewan kurban, setelah dibersihkan dari kotoran, dicuci dengan air mengalir tiga kali lalu dimasak setengah matang dalam tiga dandang ukuran besar. Setelah itu baru dibagi kepada penerima kurban dalam kemasan 1,5 kilogram bersama daging dan tulang.
"Jadi, kami dari Al Akbar melakukan pelayanan yang bersifat one stop service yang bebas pencemaran lingkungan (apalagi mencemari sungai) dan justru bermanfaat untuk masyarakat, termasuk jeroan yang sudah dibersihkan dan dimasak setengah matang itu," katanya.
Saat Idul Adha, Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS menerima sapi qurban dari Presiden, gubernur dan jemaah yang disembelih H+1 usai Salat Idul Adha.
Hampir 40 ribu jemaah dari Surabaya dan sekitarnya memadati MAS untuk melaksanakan salat Idul Adha 1444 H (29/6) yang dipimpin KH. Abdul Hamid Abdullah (Imam Besar MAS) dan Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA menjadi khatib dengan tema "Membangun Generasi yang Sholeh dan Ke-Kita-an”. (far)