Kejadian Kebakaran Meningkat di Musim Kemarau, Dinas Damkar Gresik Minta Masyarakat Waspada.
Sumber :
  • tim tvone - habib

Kejadian Kebakaran Meningkat di Musim Kemarau, Dinas Damkar Gresik Minta Masyarakat Waspada

Senin, 3 Juli 2023 - 14:35 WIB

Gresik, tvOnenews.com - Musim kemarau panjang membuat warga yang tinggal di Kabupaten Gresik, harus ekstra waspada. Pasalnya saat musim kering seperti ini, potensi peningkatan kejadian kebakaran cukup tinggi. Di awal Bulan Juli 2023 saja sudah tercatat empat kali kejadian kebakaran. Sementara pada Bulan Juni lebih dari 12 kali kejadian kebakaran, Senin (3/7).

Data Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik menyebutkan jika potensi peningkatkan resiko timbulnya kebakaran di wilayah Gresik, lantaran di musim kemarau panjang, banyak ditemukan semak belukar, ilalang dan pepohonan yang mengering karena cuaca panas.

Kepala Dinas Damkarla Kabupaten Gresik, Agustinus Halomoan Sinaga menyatakan, jika pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) selalu mengimbau dan meminta pada masyarakat, agar waspada akan ancaman kebakaran di lingkungan mereka.

Dikatakan AH Sinaga, pada hari Sabtu saja (1/7) sudah terjadi dua kali kebakaran di Gresik. Pertama menimpa sebuah truk trailer yang sedang parkir di Jalan Veteran. Sementara kebakaran kedua terjadi di lahan kosong yang penuh tumpukan barang-barang bekas di Desa Prambangan.

"Masing-masing kebakaran berlangsung pada pukul 06.00 WIB dan 12.20 WIB. Ya harus ekstra waspada mas. Kan ini musim kemarau panasnya minta ampun, sangat rawan terjadi kebakaran," tutur Sinaga pada tvOnenews.com, Senin (3/7).

Masih lanjut Agustin Halomoan Sinaga, kebakaran yang menimpa truk kemungkinan disebabkan masalah kelistrikan mobil. Yang di Prambangan itu berasal dari pembakaran sampah yang merembet ke tumpukan barang bekas.

"Nah seperti ini masyarakat harus waspada dan hati-hati bila membakar sampah, karena banyak tumbuhan kering yang mudah terbakar,” ujar Sinaga.

Untungnya kedua kejadian kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kerugian besar dan tidak menyebabkan kebakaran besar.

“Syukurlah tidak ada korban. Jadi sekali lagi kami imbau masyarakat waspada,” pungkas Naga. (mhb/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral