- tim tvone - wawan sugiarto
Gunakan Alat Berat, Bangkai Hiu Tutul Dikubur di Pesisir Pantai Selatan Lumajang
Lumajang, tvOnenews.com - Bangkai ikan Hiu Tutul yang terdampar di pesisir Pantai Cemoro Sewu, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, akhirnya dikubur tak jauh dari lokasi penemuan, Selasa (4/7).
Kapolsek Pasirian Akp Agus Sugiharto menyatakan bahwa keputusan menguburkan bangkai Hiu Tutul tersebut merupakan langkah terbaik mengingat bau busuk mulai merebak di sekitar lokasi.
"Kami sepakat untuk menguburkan bangkai Hiu Tutul ini karena sudah mengeluarkan bau busuk," kata Akp Agus kepada tvOnenews.com.
Sementara itu, sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, unsur BPBD, Dinas Perikanan dan pihak Kecamatan Pasirian dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan penguburan bangkai Hiu Tutul ini.
"Kami gunakan alat berat untuk mengevakuasi bangkai ikan hiu tutul ini. Kalau pakai tenaga manusia sangat sulit, panjangnya saja hampir 6 meter dan beratnya lebih dari satu ton," ujar Dwi Nurcahyo salah satu petugas Pusdalops BPBD Lumajang.
Setelah dilakukan koordinasi, akhirnya bangkai Hiu Tutul tersebut dievakuasi menjauh dari ombak untuk selanjutnya dikubur sedalam 2,5 meter.
"Kami evakuasi dulu agar jauh dari ombak, kurang lebih 50 meter dari lokasi penemuan. Selanjutnya kita kubur dalam pasir sedalam 2,5 meter biar tidak tergerus ombak lagi," pungkasnya.
Sehari sebelumnya, bangkai ikan Hiu Tutul ditemukan warga dan nelayan terdampar di pesisir Pantai Cemoro Sewu, Desa Selok Anyar. Saat ditemukan, semua bagian sirip dan ekor ikan telah terpotong.
Hingga sejauh ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian ikan Hiu Tutul tersebut, apakah murni faktor alam atau akibat perburuan liar. (wso/hen)