- tvOne - miftakhul erfan
Pria Penghuni Kos di Ngawi Tewas Mendadak di Depan Kamarnya, Ini Kronologinya
Ngawi, tvOnenews.com - Warga Desa Karangsari, Kecamatan Kabupaten Ngawi digemparkan dengan tewasnya salah seorang pria yang tak lain penghuni kos, yang tergeletak di depan kamarnya, Selasa (4/7).
Korban ditemukan Wahyuni (35), tetangganya tergeletak tepat di samping kendaraan sepeda motornya dan terdapat luka lebam (gosong) dibeberapa jari kaki. Dirinya pun langsung melapor ke warga lain dan ke Polsek Ngawi.
Korban yang diketahui bernama Sugeng Widodo (37) warga Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk ini, pertama kali ditemukan oleh Wahyuni tetangganya yang sebelumnya sempat mengantarkan korban pulang dari warung menuju tempat kos.
“Awalnya dia (korban) telepon saya minta tolong jemput di warung sana untuk diantar balik ke sini (kos). Sampai sini kondisinya sudah sakit dan kaki-kaki sudah seperti itu,” kata Wahyuni.
Namun saat ditinggal bantu buka pintu kamar kos, tiba-tiba Wahyuni mendapati korban sudah tergeletak tak bernyawa di depan kamarnya. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi melakukan olah TKP, serta memeriksa kamar milik korban.
“Saya boncengkan dari warung lampu merah Karangsari sana dianya turun sudah nggak kuat, saya mau antar ke rumah sakit katanya nggak mau, sudah nggak kuat katanya,” imbuhnya.
Wahyuni pun sempat meminta tolong ke warga untuk membantu mengangkat tapi tidak ada satupun yang berani karena takut. Saat ditinggal lapor ke kantor polisi, Wahyuni belum tahu pasti korban tergeletak masih hidup atau sudah meninggal.
Sementara itu, selain melakukan olah TKP, polisi dari Polsek Ngawi dan juga Satreskrim Polres Ngawi juga memeriksa di dalam kamar kos korban. Petugas hanya menemukan gitar yang diduga digunakan korban untuk mengamen, berikut uang kertas pecahan ribuan yang diikat karet.
Jenazah korban langsung dibawa petugas ke kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi guna dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara, korban tewas mendadak akibat serangan jantung, karena sebelumnya korban sempat mengeluh sakit di bagian dada. (men/gol)