- miftakhul erfan
Tewas Dibunuh, Wanita Muda di Madiun Ditemukan Membusuk di Kamar Kos dengan Tangan dan Kaki Terikat
Madiun, tvOnenews.com - Warga Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, digemparkan dengan tewasnya wanita muda di dalam kamar kosnya pada Rabu (5/7) sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat ditemukan, korban yang diketahui bernama Miftachul Barokah (24), warga Desa/Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo, sudah mengeluarkan bau busuk dan mengeluarkan belatung. Dan yang lebih mengenaskan lagi, posisi korban tengkurap dengan tangan dan kaki terikat kabel antena TV.
Hendrik Saputra (40) warga setempat mengaku pertama kali menemukan korban tewas dalam kamar kos, karena mencium bau tak sedap dari arah kamar korban. Terlebih dirinya juga sudah sejak tiga hari terakhir, tidak melihat korban keluar kamar.
“Saat pertama kali ditemukan kondisi korban sudah seperti itu, yang mencurigakan awalnya adalah bau busuk, lalu saya buka pakai kunci serep (cadangan), itu sekitar pukul 14.00 WIB,” ujar Hendrik.
Warga sekitar mengaku tidak terlalu mengenal dengan korban karena jarang sekali berinteraksi dengan lingkungan, karena ada yang mengetahui korban bekerja sebagai pemandu karaoke.
“Dia (korban) ngekos di sini sendirian, kalau pekerjaannya gak jelas mas, katanya itu penghibur atau semacam pemandu karaoke gitu,” imbuhnya.
Sementara itu petugas kepolisian dari Polsek Dolopo, dibantu dari Tim Inavis dan Satreskrim Polres Madiun yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi mayat korban.
Karena saking banyaknya warga yang berdatangan untuk melihat secara langsung kondisi mayat korban, polisipun terpaksa melokalisir TKP dengan memasang police line dan dijaga anggota sabhara dari polres setempat.
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, dari hasil olah TKP sementara, korban dipastikan tewas karena dibunuh. Karena posisi mayatnya tengkurap dengan tangan dan kaki terikat di belakang memakai tali dari kabel antena televisi.
“Diperkirakan korban sudah meninggal antara dua sampai tiga hari yang lalu kalau dilihat dari belatung yang ada di tubuh korban. Hasil olah TKP diduga kuat adalah korban pembunuhan,” terang Danang di lokasi kejadian.
Namun demikian masih akan dibuktikan dengan membawa mayat korban ke RSUD Soedono Madiun guna dilakukan autopsi, untuk mencari tahu penyebab pasti tewasnya korban. Selain membawa mayat korban ke rumah sakit, polisi juga membawa sejumlah barang milik korban sebagai barang bukti.
“Barang bukti yang diamankan adalah tas milik korban yang berisi dompet, kartu identitas ada helm termasuk cctv juga kita amankan dan alhamdulillah cctv masih aktif sampai saat ini,” kata Danang.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat wanita muda di dalam kamar kosnya yang diduga adalah korban pembunuhan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk akan membuka rekaman cctv guna memburu pelaku. (men/far)