Perahu Terbalik, Dua Orang Pemburu Biawak Tenggelam di Bendungan Sutami Karangkates Malang

Malang, tvOnenews.com - Dua dari tiga pemburu biawak dikabarkan tenggelam di Bendungan Sutami atau disebut juga Bendungan Karangkates, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, sekitar pukul 13.00 Wib, Minggu (9/7). 

Kedua orang yang dinyatakan tenggelam dan hilang, yakni Hartono (35) warga Dusun Mbodo, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, dan Sugimun, warga Desa Ngerjo Kecamatan Kromengan.

Sedangkan, satu orang yang selamat bernama Yudi (29), warga Dusun Jatimulyo, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung.

Kapolsek Sumberpucung, AKP Lukman Hudin mengatakan, sekitar pukul 09.00 wib saksi Yudi (korban selamat) bersama dengan Gonyel Suginun, (korban tenggelam) berangkat dari rumah bersama-sama dengan tujuan mencari atau berburu biawak di pinggir bendungan brantas.

Lanjut, mereka  berangkat dari rumah bersama-sama dengan tujuan berburu biawak di pinggir bendungan Brantas, pada pukul 12.00 Wib saksi bersama korban tiba di bendungan Sutami desa karangkates. 

"Mereka mencari Biawak di pinggir aliran Brantas dan korban mengajak untuk menyeberang bendungan ke arah Kalipare dengan menaiki perahu kayu bermesin (perahu motor tempel) milik  Wadri," kata Lukman Hadi, Minggu (9/7).

Diterangkan Lukman, pada awal saksi selamat menolak namun korban tetap mengajak menyeberang.

"Saat sampai tengah berjarak ± 100 m tiba-tiba diterjang ombak sehingga perahu terhempas dan terbalik sehingga saksi dan korban MD tenggelam," bebernya.

Dilanjutkan Lukman, saksi meminta pertolongan kepada seseorang yang berada di sekitar. Dari situ Supriono saat mencari ikan di tepi bendungan mendengar ada seorang yang berteriak. 

"Ada orang tenggelam, mohon dibantu, sehingga saksi berlari dan mencari pelampung berupa pohon kelapa untuk pelampung dan saksi berusaha menolong sehingga dapat menyelamatkan Yudi," urainya.

Selanjutnya Yudi dibawa ke tepi dan membawa ke pemukiman warga guna mendapat pertolongan.

Akan tetapi, tambah Lukman, dua rekan Yudi yakni Hartanto dan Sugimun belum diketahui keberadaannya, dan tim SAR masih melakukan pencarian.

"Dua orang tenggelam itu masih kami cari," tutupnya. (eco/hen)